Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Reading time:
April 11, 2024

Kesimpulan

Dragons Dogma 2 jagatplay 179
Kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Dragon’s Dogma 2 kepada gamer pencinta action RPG, baik yang sudah menikmati seri pertamanya ataupun tidak. Walaupun rasa frustrasi bisa saja terkumpul karena konsep yang ia usung, namun menghadapinya dan bergulat dengannya akan membuat Anda merasakan sebuah sensasi RPG yang tiada duanya di industri game saat ini.

Dragon’s Dogma 2 berhasil tampil sebagai sebuah game action RPG tiada dua. Harus diakui, dengan kombinasi physics ragdoll yang ia jadikan pondasi, gaya RPG tua yang mungkin siap untuk membuat banyak gamer modern frustrasi, ragam vocation keren yang bisa Anda akses, dan strategi bertarung yang lebih dari sekadar menyerang membabi-buta membuatnya unik dan berbeda. Bahkan bisa disimpulkan bahwa di pasaran saat ini, tidak ada game RPG yang bisa menawarkan sensasi serupa dengan apa yang Anda temukan di Dragon’s Dogma 2, termasuk aspek petualangan dan eksplorasi yang ia dorong. Diperkuat dengan RE Engine yang berhasil membuatnya terlihat seperti game modern generasi terkini, Dragon’s Dogma 2 berujung memukau.

Akan tetapi, seperti yang kami bicarakan panjang sebelumnya, game ini tetap tidak bisa dibilang sempurna. Di luar soal masalah teknis yang masih bisa dibereskan dengan lebih banyak update di masa depan, ada beberapa keputusan desain yang menurut kami terlalu “dipaksakan”. Walaupun menjadi bumbu yang berhasil membuat Dragon’s Dogma 2 terasa berbeda, tidak ada salahnya jika mereka mengaplikasikan lebih banyak fitur dan QOL mengikuti game rilis modern, terutama soal detail informasi yang disajikan untuk membereskan ragam quest yang ada, terutama misi sampingan. Kami tidak menuntut game ini menyediakan ikon tujuan selanjutnya secara terang-benderang yang terkesan malas, namun setidaknya ada lebih banyak informasi dibagi soal apa yang perlu Anda lakukan akan sangat membantu. Plus? Tentu saja mulai introspeksi diri dan menerima fakta bahwa kehadiran Dragon’s Dogma 2  justru memperkuat argumen bahwa fast-travel adalah sebuah opsi travel yang esensial.

Namun di luar kekurangan tersebut, kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Dragon’s Dogma 2 kepada gamer pencinta action RPG, baik yang sudah menikmati seri pertamanya ataupun tidak. Walaupun rasa frustrasi bisa saja terkumpul karena konsep yang ia usung, namun menghadapinya dan bergulat dengannya akan membuat Anda merasakan sebuah sensasi RPG yang tiada duanya di industri game saat ini.

 

Kelebihan

Dragons Dogma 2 jagatplay 139
Setiap vocation yang ditawarkan hadir unik, berbeda, dan memuaskan.

Setiap Vocation terasa berbeda satu sama lain

Sistem Pawn yang unik dan keren

Cita rasa RPG “tua” membuat pengalaman yang tiada dua

Pertarungan melawan monster besar selalu seru dan menegangkan

Sebagian besar misi sampingan punya solusi cukup fleksibel

Eksplorasi biasanya berbuah manis dengan monster atau material yang ditemui

Perjalanan menuju true-ending yang diisi konten berkelas

 

Kekurangan

Dragons Dogma 2 jagatplay 96
Saatnya Capcom melakukan instropeksi diri soal komentarnya terkait fast-travel.

Butuh sistem fast-travel lebih baik

Cita rasa RPG “tua” berpotensi menciptakan rasa frustrasi untuk gamer modern

Variasi monster terlalu sedikit untuk membuat aksi eksplorasi tidak membosankan

Misi sampingan yang berkaitan satu sama lain berujung tidak fleksibel

Penurunan framerate cukup signifikan bahkan di versi konsol

 

Cocok untuk gamer: penikmat action RPG,  yang mencari sensasi RPG yang berbeda dengan game RPG di pasaran kebanyakan

Tidak cocok untuk gamer: yang termanjakan dengan “kemudahan” QOL di banyak game modern, benci dengan game berbasis physics ragdoll

Screenshot

4K dengan Playstation 5 – RT ON

Dragons Dogma 2 jagatplay 2 Dragons Dogma 2 jagatplay 26 Dragons Dogma 2 jagatplay 29 Dragons Dogma 2 jagatplay 67 Dragons Dogma 2 jagatplay 50 Dragons Dogma 2 jagatplay 68 Dragons Dogma 2 jagatplay 51 Dragons Dogma 2 jagatplay 89 Dragons Dogma 2 jagatplay 87 Dragons Dogma 2 jagatplay 84 Dragons Dogma 2 jagatplay 104 Dragons Dogma 2 jagatplay 139 Dragons Dogma 2 jagatplay 146 Dragons Dogma 2 jagatplay 141 Dragons Dogma 2 jagatplay 168 Dragons Dogma 2 jagatplay 165 Dragons Dogma 2 jagatplay 192 Dragons Dogma 2 jagatplay 179 Dragons Dogma 2 jagatplay 204 Dragons Dogma 2 jagatplay 211 Dragons Dogma 2 jagatplay 227 Dragons Dogma 2 jagatplay 239 Dragons Dogma 2 jagatplay 249 Dragons Dogma 2 jagatplay 246 Dragons Dogma 2 jagatplay 253 Dragons Dogma 2 jagatplay 258 Dragons Dogma 2 jagatplay 260
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…