Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!
Kesimpulan

Dragon’s Dogma 2 berhasil tampil sebagai sebuah game action RPG tiada dua. Harus diakui, dengan kombinasi physics ragdoll yang ia jadikan pondasi, gaya RPG tua yang mungkin siap untuk membuat banyak gamer modern frustrasi, ragam vocation keren yang bisa Anda akses, dan strategi bertarung yang lebih dari sekadar menyerang membabi-buta membuatnya unik dan berbeda. Bahkan bisa disimpulkan bahwa di pasaran saat ini, tidak ada game RPG yang bisa menawarkan sensasi serupa dengan apa yang Anda temukan di Dragon’s Dogma 2, termasuk aspek petualangan dan eksplorasi yang ia dorong. Diperkuat dengan RE Engine yang berhasil membuatnya terlihat seperti game modern generasi terkini, Dragon’s Dogma 2 berujung memukau.
Akan tetapi, seperti yang kami bicarakan panjang sebelumnya, game ini tetap tidak bisa dibilang sempurna. Di luar soal masalah teknis yang masih bisa dibereskan dengan lebih banyak update di masa depan, ada beberapa keputusan desain yang menurut kami terlalu “dipaksakan”. Walaupun menjadi bumbu yang berhasil membuat Dragon’s Dogma 2 terasa berbeda, tidak ada salahnya jika mereka mengaplikasikan lebih banyak fitur dan QOL mengikuti game rilis modern, terutama soal detail informasi yang disajikan untuk membereskan ragam quest yang ada, terutama misi sampingan. Kami tidak menuntut game ini menyediakan ikon tujuan selanjutnya secara terang-benderang yang terkesan malas, namun setidaknya ada lebih banyak informasi dibagi soal apa yang perlu Anda lakukan akan sangat membantu. Plus? Tentu saja mulai introspeksi diri dan menerima fakta bahwa kehadiran Dragon’s Dogma 2 justru memperkuat argumen bahwa fast-travel adalah sebuah opsi travel yang esensial.
Namun di luar kekurangan tersebut, kami sendiri tidak ragu untuk merekomendasikan Dragon’s Dogma 2 kepada gamer pencinta action RPG, baik yang sudah menikmati seri pertamanya ataupun tidak. Walaupun rasa frustrasi bisa saja terkumpul karena konsep yang ia usung, namun menghadapinya dan bergulat dengannya akan membuat Anda merasakan sebuah sensasi RPG yang tiada duanya di industri game saat ini.
Kelebihan

Setiap Vocation terasa berbeda satu sama lain
Sistem Pawn yang unik dan keren
Cita rasa RPG “tua” membuat pengalaman yang tiada dua
Pertarungan melawan monster besar selalu seru dan menegangkan
Sebagian besar misi sampingan punya solusi cukup fleksibel
Eksplorasi biasanya berbuah manis dengan monster atau material yang ditemui
Perjalanan menuju true-ending yang diisi konten berkelas
Kekurangan

Butuh sistem fast-travel lebih baik
Cita rasa RPG “tua” berpotensi menciptakan rasa frustrasi untuk gamer modern
Variasi monster terlalu sedikit untuk membuat aksi eksplorasi tidak membosankan
Misi sampingan yang berkaitan satu sama lain berujung tidak fleksibel
Penurunan framerate cukup signifikan bahkan di versi konsol
Cocok untuk gamer: penikmat action RPG, yang mencari sensasi RPG yang berbeda dengan game RPG di pasaran kebanyakan
Tidak cocok untuk gamer: yang termanjakan dengan “kemudahan” QOL di banyak game modern, benci dengan game berbasis physics ragdoll
Screenshot
4K dengan Playstation 5 – RT ON


























