Shinji Mikami Sedih Tango Gameworks Ditutup

Mengejutkan dan menyedihkan di saat yang sama, tidak ada satupun pihak yang sepertinya sempat memprediksi bahwa di tengah catatan rekor keuntungan yang masif karena proses akuisisi Activision Blizzard beberapa waktu yang lalu, Microsoft berujung menutup beberapa studio andalannya. Selain studio peracik Redfall – Arkane Austin, mereka juga menutup satu-satunya developer Jepang yang mereka miliki – Tango Gameworks di kesempatan yang sama. Di tengah begitu banyak sesumbar soal fokus ke pasar Jepang, ini tentu saja langkah yang memancing begitu tanda tanya. Situasi yang bahkan membuat sang mantan pentolan angkat bicara.
Sudah membangun studio baru yang hendak di dorong untuk tidak lagi berfokus pada genre survival horror yang jadi andalannya, Shinji Mikami pun angkat bicara soal ditutupnya Tango Gameworks oleh Microsoft. DI tengah situasi dimana ia jarang mengungkapkan pendapatnya via akun Twitter resminya, Mikami hanya mengeluarkan satu reaksi saja. Sebuah kata: sedih. Reaksi ini tentu saja mengundang banyak simpati tamabahan dari ragam pihak mengingat Tango Gameworks di awal merupakan “anak” Shinji Mikami itu sendiri.
Tango closed. Sad.
— 三上 真司 (@shinji_mikami) May 7, 2024
Tidak ada informasi apakah Microsoft tetap tertarik untuk melanjutkan The Evil Within ataupun Hi-Fi Rush ke tangan developer yang lain atau tidak di titik ini. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?