Jepang Buka Overwatch 2 Digital Hostess Club, Langsung Dimatikan Blizzard

Sudah menjadi rahasia umum sepertinya bahwa sejak eksistensinya, ada dua hal yang populer dari Overwatch dan kini sang seri sekuel – Overwatch 2. Pertama, tentu saja karena keberhasilan mereka meracik game hero shooter yang fantastis, yang di seri pertama bahkan berujung merebut begitu banyak penghargaan Game of the Year pada saat dirilis. Kedua dan yang terbantahkan? Bagaimana desain karakter wanitanya langsung memicu begitu banyak konten “kreatif” dan super nakal di beragam situs dewasa. Untuk urusan terakhir ini, ada usaha mengkapitalisasi-nya lebih jauh oleh salah satu bisnis baru di Jepang. Namun sayangnya, ia langsung berujung tewas dibunuh oleh Blizzard.
Bisnis baru tersebutlah yang hendak didorong oleh akun Twitter – OW Kyabakura yang hendak meluncurkan jasa hostess club digital bertema Overwatch. Terinsipirasi dari hostess club Jepang di dunia nyata, gamer bisa membayar sejumlah uang untuk bermain dengan gamer wanita, yang siap untuk menyediakan pengalaman seperti sesi multiplayer yang “genit”, “tidur bersama” dengan voice chat, dan juga diajari cara bermain yang baik. Gamer yang tertarik bisa menghubungi akun ini via DM.

Namun usia layanan ini tidak bertahan lama. Setelah sempat jadi buah bibir di internet, akun ini langsung berujung “mati”. Spekulasi tentu saja mengarah langsung pada aksi Blizzard Jepang, yang kemudian melemparkan tweet spesifik yang meminta gamer-gamer untuk menghormati EULA Overwatch 2.
Bagaimana dengan Anda? Jika layanan serupa dibuka di Indonesia, apakah menurut Anda akan ada pasarnya?
Source: Automaton