Mematangkan konsep Nintendo Wii U yang gagal di pasaran, keputusan Nintendo untuk membuat konsol andalannya saat ini – Nintendo Switch sebagai sebuah konsol hybrid adalah salah satu keputusan terbaik yang mereka ambil. Tidak ambil pusing dengan perang dan uji kemampuan mentah konsol ala Playstation dan Xbox, Nintendo Switch juga terus didukung dengan game-game first-party berkualitas tinggi yang tak sulit terjual hingga jutaan kopi dalam waktu singkat. Menariknya lagi? Selain varian Lite yang dirilis, Nintendo tampaknya tak tertarik untuk melepas iterasi yang lebih kuat seperti versi Pro misalnya. Hasilnya? Generasi yang saat ini menyandang predikat sebagai yang berumur paling panjang.

Dirilis pertama kali tanggal 3 Maret 2017 silam, Nintendo Switch resmi menyandang predikat sebagai generasi konsol Nintendo dengan umur paling panjang sebelum berganti ke generasi selanjutnya. Generasi Nintendo Switch saat ini sudah menyentuh angka 2.687 hari, melampaui pemegang rekor sebelumnya yakni Famicom di 2.686 hari. Dengan ketidakjelasan soal jendela rilis sang generasi selanjutnya, tentu saja masa hitung hari ini bisa berujung jauh lebih tinggi lagi untuk Switch. Nintendo Wii U yang gagal di pasaran menjadi generasi terpendek, dimana hanya butuh sekitar 1.566 hari sebelum Nintendo beralih ke generasi selanjutnya.

Sayangnya, angka ini masih terhitung jauh dari pencapaian generasi handheld terpanjang Nintendo – Game Boy yang eksis sekitar 4.325 hari sebelum Nintendo membawa Game Boy Advance ke pasaran. Bagaimana dengan Anda? Sudah terjun ke dalam ekosistem Switch?

Source: VGC