Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!
Cepat Tanggap
Untungnya, tim Zenless Zone Zero di dalam HoYoVerse sendiri terhitung lumayan cepat tanggap terhadap feedback gamer, yang membuat kami cukup optimis soal masa depan game ini. Bahwa sejauh mata memandang, dari apa yang sudah mereka tawarkan di titik 1.2 dan akan mereka tawarkan di masa depan, kita sepertinya tidak perlu banyak khawatir soal game ini, terutama dari urusan QOL.
Bahkan untuk update 1.2 yang menjadi dasar review ini saja, HoYoVerse sudah “menyelesaikan” cukup banyak masalah yang walaupun tidak mengganggu, tetapi cukup menyebalkan untuk dihadapi. Salah satu yang paling kami syukuri? Tentu saja kesempatan untuk menggonta-ganti waktu secara bebas, bahkan berpindah hari dengan satu tombol saja tanpa limitasi. Sementara di versi sebelumnya, Anda harus melewatkan satu dulu aktivitas tertentu, termasuk eksplorasi di dalam Hollow hanya untuk menggerakkan waktu. Mengingat ada banyak misi, apalagi yang terkait dengan sang kucing liar – Inky dan companion yang bisa Anda jaga kedekatannya terikat pada sistem waktu, ini menghapus rasa kesal yang sempat terjadi.
Kehadiran update lain seperti sistem simpan baterai hingga sedikit porsi fitur ganti karakter yang sudah tersedia sejak update 1.2 ini sepertinya juga jadi testimoni tidak langsung soal seberapa tanggap dan reaktifnya HoYoVerse untuk ragam masalah yang dikeluhkan gamer Zenless Zone Zero dan bukannya hanya dari region tertentu saja. Karena jelas bahwa semua masalah yang sudah “teratasi” ini memang sesuatu yang seringkali dikeluhkan dan dibicarakan di komunitas sejak hari pertama rilis. Apalagi HoYoVerse juga secara aktif membicarakan roadmap soal fitur seperti apa yang hendak mereka dorong, termasuk fitur bebas ganti karakter untuk eksplorasi yang baru akan mereka suntikkan di 1.4 misalnya.
Walaupun demikian, kami juga berharap tim Zenless Zone Zero juga ikut memikirkan proses penyempurnaan konten lain selain yang berkaitan dengan QOL, seperti balancing resource misalnya. Harus diakui, Zenless Zone Zero menuntut begitu banyak resource untuk kebutuhan memperkuat diri, baik untuk jumlah ataupun varian yang harus dipenuhi. Upaya untuk memaksimalkan satu karakter baru yang berhasil Anda kunci dari sistem gacha ke level maksimal, lengkap dengan aksesoris terbaik, skill di level maksimal, dan bangboo pendukung di level terkuat membutuhkan begitu banyak resource dan waktu. Bahkan tidak jarang akan bertemu dengan situasi dimana semua energi yang sudah Anda habiskan di satu hari untuk mendapatkan resource EXP hanya bisa digunakan untuk menaikkan level karakter 50 ke level 54 misalnya, yang berarti membuat kebutuhan ke level 60 butuh setidaknya resource penuh dari tiga hari beraksi.
Namun di titik ini, kami sendiri cukup optimis dengan update cepat dan tanggap yang sudah diperlihatkan tim Zenless Zone Zero. Setidaknya apa yang dikeluhkan saat ini besar kemungkinan akan terselesaikan dan disempurnakan di masa depan, terlepas dari berapa patch yang harus dilalui. Ada kesan kuat bahwa feedback dari komunitas global memang tidak hanya tiba di telinga mereka, tetapi juga meja kerja yang ada.
Kesimpulan
Sebagai game action, Zenless Zone Zero tampil sebagai game yang memesona. Sensasi pertarungan yang ia tawarkan berujung begitu seru dan ketat, apalagi dengan tambahan lebih banyak varian musuh yang siap menawarkan eksalasi tantangan tertentu, baik di titik review ini ditulis ataupun di masa depan. Diperkuat dengan visualisasi anak muda yang indah dan animasi super halus yang menemaninya, ia juga hadir dengan desain yang terasa istimewa di ragam elemen yang ada, baik dari sekadar kota hingga karakter. Situasi ini kemudian dipermanis dengan fakta bahwa proses penyempurnaan dan penambahan fitur yang diinginkan gamer terus dihadirkan di ragam update, tetap dengan proses daily yang juga sederhana dan cepat.
Walaupun demikian, sulit rasanya untuk mengabaikan bahwa Zenless Zone Zero saat ini terasa seperti sebuah game gacha yang masih meraba-raba untuk mencari jati dirinya yang sebenarnya. Mereka mulai menghilangkan fitur yang seharusnya jadi daya tarik utama semata-mata karena gamer tidak terlalu memiliki respon positif padanya, terutama saat diaplikasikan di cerita utama. Ada beberapa titik juga dimana ia masih memperlihatkan banyak inkonsistensi dari sisi konten yang bisa diantisipasi dari setiap patch, yang kemudian menimbulkan banyak tanda tanya soal apa yang terjadi di belakang layar atau apa yang sebenarnya “pasti” di dalam roadmap game yang satu ini.
Namun terlepas dari semua kekurangan tersebut, apalagi dengan ragam masalah yang teratasi di setidaknya dua update besar pertama, kami tidak ragu untuk merekomendasikan Zenless Zone Zero kepada Anda yang tidak berkeberatan dengan game berbasis gacha atau veteran dengan game action yang seru dan ketat. Ia memang terasa seperti game yang masih berupaya mencari jati dirinya pada saat review ini ditulis, namun kami juga optimis, bahwa mereka akan menemukannya di akhir. Kapan? Itu akan jadi pertanyaan di lain waktu.
Kelebihan
Sensasi aksi yang seru dan ketat
Presentasi visual mantap, termasuk desain karakter dan dunia
OST mendukung dengan sangat baik
Banyak penambahan dan penyempurnaan QOL hanya dalam dua update saja (1.2 menjadi basis review ini)
Tingkat kesulitan cukup menantang di konten end-game
Daily super cepat
Developer terlihat tidak hanya mendengarkan feedback, tetapi secara aktif memenuhinya
Lokalisasi ke bahasa Indonesia tetap hadir dengan kualitas yang fantastis
Tombol skip dengan sinopsis
Kekurangan
Masih terasa bingung dengan konsep pasti dirinya sendiri
Konten masih terasa inkonsisten
Tuntutan Resource untuk pengembangan karakter masih terasa terlalu banyak dari kuantitas maupun variasi.
Cocok untuk gamer: yang tidak punya banyak waktu bermain game gacha, suka game action ala Platinum Games
Tidak cocok untuk gamer: yang benci dengan game gacha, sulit menahan diri karena FOMO