RGG: Yakuza / Like a Dragon Itu Soal Om-Om Ngelakuin Hal Om-Om!

Reading time:
September 5, 2024
adachi

Unik memang kata yang tepat untuk menggambarkan soal penokohan banyak tokoh utama di seri Yakuza alias Like a Dragon dari Ryu Ga Gotoku dan SEGA. Berbeda dengan banyak game lainnya, terutama dari pasar Jepang, yang menempatkan tokoh seperti ini sebagai karakter anak muda agar menarik pangsa pasar yang lebih besar, Like a Dragon lebih banyak memuat karakter yang sudah berumur cukup tua, baik yang diposisikan sebagai protagonis ataupun antagonis. Ternyata bagi RGG sendiri, ini memang esensi dari franchise yang sudah mereka bangun selama lebih dari satu dekade ini.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh sang series Director – Ryosuke Horii dan Lead Planner – Hirotaka Chiba dalam wawancara terbarunya dengan Automaton. Mengaku bahwa mereka sendiri sudah merupakan om-om, maka tidak mengherankan bahwa target utama pasar mereka juga mengarah ke sana. Bahkan mereka percaya bahwa ini yang membuat seri Like a Dragon menjadi menarik, dimana keluhan om-om soal cedera fisik dan sejenisnya membuatnya lebih terasa humanis dibandingkan dengan game-game berisikan pahlawan yang masih muda. Ini juga membuat percakapan antar karakter mereka terasa lebih natural.

ichiban
RGG menyebut bahwa inti Like a Dragon / Yakuza adalah karakter om-om melakukan hal-hal yang “om-om”.

Keduanya juga menegaskan bahwa terlepas dari fakta bahwa Like a Dragon / Yakuza kini juga mulai digandrungi oleh gamer-gamer usia muda dan juga gamer-gamer wanita, mereka tidak tertarik untuk mengganti daya tarik utama  ini. Mereka misalnya tidak akan tiba-tiba mulai menyuntikkan topik percakapan karakter tertentu hanya untuk memuaskan kelompok fans baru ini begitu saja. Pada akhirnya, bagi keduanya, Like a Dragon / Yakuza akan selalu didasarkan pada ide personal mereka – yang notabene sudah om-om, soal apa yang menyenangkan.

Like a Dragon sendiri kabarnya akan mengumumkan seri teranyar mereka di bulan September 2024 ini juga, dengan misteri terkait plot dan karakter yang masih terselubung rapat. Bagaimana menurut Anda? Setuju bahwa Like a Dragon / Yakuza memang game yang sarat aura om-om?

Source: Automaton

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…