Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Reading time:
November 1, 2024

Penuh dengan Suntikan QOL

dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 25
Dragon Quest III HD-2D Remake berhasil melebur sensasi lawas dan modern dengan seimbang.

Berusaha menyeimbangkan cita rasa sebuah game klasik di ranah modern memang tidaklah mudah. Untuk kasus seperti Dragon Quest III HD-2D Remake ini misalnya, Square Enix harus mencari titik yang tepat. Jika ia terlalu modern? Maka kritik dari penikmat seri lawasnya akan datang bertubi-tubi dan melukai antisipasi yang sudah ada. Jika ia terlalu lawas? Maka bukan tidak mungkin ia justru gagal mencapai target pasar gamer-gamer muda yang berpotensi untuk ditarik menjadi fans setia Dragon Quest, baik untuk seri lawas yang akan di-remake di masa depan atau benar-benar sebuah seri yang baru. Sejauh sesi gameplay kami, kami menyebutnya cukup seimbang.

Perubahan yang ditawarkan dari sisi inti gameplay-nya sendiri memang tidak banyak. Ini tetaplah sebuah game RPG turn-based yang meminta Anda untuk tetap berstrategi jika ingin menang, dengan beberapa titik cerita mungkin menuntut Anda untuk melakukan sedikit aksi grinding, setidaknya di tingkat kesulitan normal yang kami jajal. Lompatan tingkat kesulitan cukup tajam akan terjadi di beberapa titik pertarungan boss, yang membuat Anda harus berpikir keras soal strategi seperti apa yang Anda terapkan. Tenang saja, bukan seri Dragon Quest namanya jika tidak ada rasa puas menghajar dan memusnahkan Metal Slime dan Metal Liquid Slime untuk banjir EXP di sini.

dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 17
Kombinasi itu? Sebagai contoh sistem kematian karakter yang tetap butuh dibangkitkan di geraja terdekat. Namun setidaknya Anda kini “dilindungi” sistem Auto-Save.
dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 14
Anda kini bisa mengatur kecepatan lari dan animasi pertarungan.

Maka cita-rasa lawas ini juga dipertahankan di beberapa mekanik yang memang jadi identitas game yang satu ini. Namun di sisi lain, ada modernisasi di sisi sebaliknya untuk membuat rasa frustrasi lebih minim. Sebagai contoh? Kematian karakter misalnya. Di awal permainan, karakter yang mati hanya bisa dihidupkan dengan mendoakan mereka di gereja terdekat berbekal sejumlah uang. Sistem seperti ini mungkin akan sedikit canggung untuk gamer yang tak pernah mencicipi seri Dragon Quest sebelumnya. Namun sebagai penyeimbang, Dragon Quest III HD-2D Remake kini hadir dengan sistem auto-save sehingga Anda yang kebetulan ingin menjajal kembali pertarungan yang sama bisa saja melakukannya. Ketika Anda babak belur? Tenang, opsi Retry ketika Game Over saat Anda memasuki pertarungan tertentu kini juga tersedia dengan beberapa opsi. Anda bisa mengulangnya dari data Auto-Save terakhir, dari pertarungan itu sendiri, atau dari gereja terdekat jika Anda butuh mempersiapkan diri.

Salah satu peningkatan Quality of Life (QOL) yang paling kami rayakan tentu saja adalah penambahan kecepatan di dua sisi: eksplorasi dan aksi. Untuk aksi eksplorasi, Anda kini diberikan ekstra satu tombol – lari sehingga Anda bisa bergerak lebih cepat dibandingkan pergerakan di versi original, baik ketika Anda di dungeon, kota, ataupun world map. Ini tidak hanya membuat Anda lebih cepat sampai ke tujuan, tetapi juga membuat porsi encounter lebih minim. Sementara untuk sisi aksi bertarung? Dibagi ke beberapa kecepatan dengan “Ultra” sebagai yang paling puncak, ia akan membuat animasi aksi bertarung Anda super cepat hingga terasa instan. Dipadukan dengan sistem Auto-Battle yang juga solid, ini akan membuat random encounter Anda terasa seperti aksi “memanen” EXP dan uang. Dragon Quest III HD-2D Remake juga menghadirkan fitur seperti Auto-Equipment per karakter dan juga Instant-Heal untuk akses memulihkan anggota party sampai HP mereka penuh dengan satu tombol saja.

dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 28
Dikombinasikan dengan sistem Tactics, pertarungan kini terasa berjalan cepat dan mulus.
dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 47
Satu tombol untuk membuat HP party penuh lagi? YES!

Dengan kombinasi QOL seperti ini, pengalaman Dragon Quest III HD-2D Remake memang terasa unik, dimana ia meleburkan cita rasa lawas dan modern di titik yang menurut kami, cukup seimbang. Walaupun kami juga harus mencatat beberapa kelemahan yang mungkin akan disempurnakan di versi final nanti. Sebagai contoh? Setting Auto-Battle yang meminta karakter Mage kami untuk “bertarung dengan bijak” tetap membuatnya sering menghabiskan MP untuk mengeluarkan magic Woosh – angin tornado yang ditujukan untuk 1 party. Ketika musuh tertinggal 1? Ia tetap menggunakan magic ini. Ketika musuh bisa dihajar dengan pukulan fisik saja misalnya, ia tetap menggunakan sihir yang satuini. Akibatnya, dibandingkan dengan karakter lain dengan job berbeda, MP-nya selalu “bocor” lebih dulu. Ada harapan besar ini akan berubah nantinya.

Dragon Quest III HD-2D Remake, Pantaskah Diantisipasi?

dragon quest iii hd 2d remake jagatplay 76
Sebagai gamer penggemar JRPG lawas yang tidak pernah memainkan seri originalnya, kami dengan tanpa ragu menjawab “Pantas!”

Sebagai gamer penggemar JRPG lawas yang tidak pernah memainkan seri originalnya, kami dengan tanpa ragu menjawab “Pantas!”. Sejauh 6-7 jam permainan yang kami lewati, Dragon Quest III HD-2D Remake terasa berhasil mengkombinasikan cita rasa lawas dan modernisasi dengan kadar yang cukup seimbang, sehingga yang satu tidak berujung “menelan” sensasi yang lain. Anda bisa merasakan cita rasa JRPG tua di tengah begitu banyak penyempurnaan fitur dan presentasi yang ia usung. Kami cukup yakin bahwa ia akan memuaskan banyak gamer-gamer tua penikmat Dragon Quest dan mungkin gamer-gamer pendatang baru yang “hanya” butuh waktu untuk sedikit membiasakan diri.

Dragon Quest III HD-2D Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 15 November 2024 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Tertarik?

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…