Mengeluarkan uang dalam jumlah besar atas nama memilih developer yang kira-kira berpotensi untuk kian menguntungkan Anda di masa depan sebagai investasi tentu bukan pekerjaan mudah. Sedikit saja langkah yang salah diambil, maka potensi kerugian dalam jumlah besar pun muncul. Apalagi jika si developer yang sempat memperlihatkan performa fantastis sebelum akuisisi tiba-tiba berubah menjadi “memble” setelah dibeli. Untungnya, bukan situasi seperti inilah yang harus dihadapi SEGA dengan developer andalan mereka – ATLUS. Yang terjadi justru sebaliknya.

Dalam sesi Q&A teranyar mereka dengan para pemegang saham, SEGA datang dengan  sebuah pujian yang sangat tinggi untuk ATLUS. Dengan kesuksesan sebagian besar seri game yang mereka lepas ke pasaran, dari Persona hingga Metaphor: ReFantazio, SEGA menyebut ATLUS sebagai salah satu proses akuisisi tersukses yang pernah mereka lakukan. SEGA juga menyebut bahwa kombinasi kemampuannya sebagai publsher dan kualitas yang tidak pernah gagal dipamerkan ATLUS menjadi kontributor utama dari kesuksesan Metaphor: ReFantazio.

SEGA sendiri berhasil mengakuisisi ATLUS di tahun 2013 silam setelah induk perusahaan – Index Corporation di kala itu mengalami kebangkrutan. Bagaimana dengan Anda? Setuju dengan pernyataan SEGA ini?

Source: Automaton West