Nintendo Switch 2 harus diakui merupakan console yang paling trending dan paling ditunggu informasinya saat ini, dan pernyataan Nintendo untuk mengumumkan penerus dari Switch pertama sebelum berakhirnya tahun fiskal saat ini, yaitu sekitar Maret – April 2025 memberikan angin segar untuk fansnya.

Meskipun demikian, pengumuman tersebut bukan berarti sudah pasti akan memperlihatkan bentuknya, hanya menegaskan komitmen Nintendo untuk mengeluarkan console baru dan bisa jadi perubahan nama dari Switch.

Namun dengan maraknya beragam informasi bocoran mengenai console terbaru dari Nintendo di internet, analis memperkirakan masalah tersebut akan memaksa kreator dari Mario untuk memperlihatkan bentuk Nintendo Switch 2 secepat mungkin.

Menurut perkiraan analis saat ini, Nintendo akan melakukan reveal lebih cepat dari jadwalnya pada April 2025, yaitu pada awal tahun 2025 guna memuaskan keinginan fans, pasar gaming, dan juga membonceng angin trending yang tinggi saat ini untuk Nintendo Switch 2.

Munculnya berita mengenai aksesoris tambahan buatan pabrikan China untuk console yang belum diumumkan tersebut, seperti screen protector yang dikabarkan via Famiboards, semakin memperkuat validitas bocoran sebelumnya.

Sebelumnya muncul bocoran di Reddit mengenai bentuk fisik serta penambahan magnet pada Joy-Con supaya bisa menempel pada badan console, dan juga adanya tombol untuk melepaskan magnetnya.

Pada kesempatan yang sama, sumber yang diwawancarai The Verge tersebut juga menyatakan Nintendo berhasil menghilangkan ‘Joy-Con Drift’ yang menghantui pengguna Switch pertama pada Nintendo Switch 2 nantinya.

Apakah nantinya perkiraan analis mengenai console reveal tersebut akan benar-benar terjadi pada awal 2025 kelak, rasanya hanya perlu ditunggu saja validitasnya. Karena hanya ada satu hal yang pasti dari console terbaru Nintendo tersebut. Nantinya Anda bisa menggunakan game lama di Switch pada Nintendo Switch 2, karena console terbaru tersebut akan mendukung backward compatibility.

Semoga saja dengan hadirnya console baru tersebut, Nintendo juga akan melirik infrastruktur Switch yang masih menuai masalah saat ini, yaitu eShop yang seringkali timbulkan kontroversi seperti game imitasi Unpacking dan game indie yang membonceng popularitas Black Myth: Wukong melalui gambar box art yang mirip.