Roblox Blokir YouTuber Karena Usahanya Memburu Predator Anak
Roblox resmi memblokir dan berikan surat pengadilan untuk YouTuber yang memburu predator anak di game tersebut.
Rasanya bukan rahasia lagi bahwa Roblox merupakan platform game yang sangat rawan kejahatan terhadap anak-anak, atau predator pedofilia. Lucunya, developer game itu justru berikan blokir terhadap pihak yang secara aktif memburu predator tersebut di dalam game itu.
Munculnya usaha blokir tersebut diperlihatkan oleh YouTuber bernama Schlep via tweet. Ternyata usaha Schlep untuk menghentikan dan memburu predator di game itu tidak disukai oleh developer game, dan mereka berikan surat pengadilan untuk hentikan kegiatan tersebut.

Menurut surat tersebut, YouTuber itu dituduhkan telah melakukan percakapan yang mensimulasikan kejahatan terhadap anak-anak, membagikan informasi personal kepada khalayak umum (informasi personal predator), dan mengarahkan pengguna untuk melakukan percakapan di luar platform game. Semua itu dilakukan oleh Schlep dan timnya guna menangkap predator yang dijebaknya.
Surat itu mengklaim Schlep dan timnya telah melangkahi usaha keamanan yang dilakukan oleh developer Roblox, dan membuat pihak yang rentan menjadi menghadapi resiko lebih besar di masa depan. Tim developer sendiri telah rencanakan untuk lakukan langkah pengamanan seperti selfie untuk verifikasi umur.
Blokir dan serangan dari developer terhadap Schlep tersebut kontan memunculkan kampanye online di sosial media bertajuk #FreeSchlep guna membebaskannya dari tuduhan itu. Menariknya, tim YouTuber itu sendiri telah berhasil menangkap 6 predator semenjak dia memulai pemburuannya di Roblox.
Bagaimana menurut Anda mengenai langkah yang diambil oleh developer game terhadap Schlep, yang dengan aktif mengamankan platform tersebut dari ancaman predator anak?