Kombinasi antara popularitas Call of Duty sebagai sebuah franchise, desain format multiplayer dan peta yang memang menawarkan pengalaman kompetitif yang intensif, serta campur tangan Tencent yang memang sudah makan asam garam di platform yang satu ini sepertinya melahirkan sebuah produk yang tidak hanya diminati, tetapi juga dipuja-puji.  Benar sekali, kita tengah bicara soal rilis game mobile terbaru yang kini tersedia di iOS dan Google Play Store –Call of Duty: Mobile. Hanya dalam waktu super singkat, game ini langsung meraih data angka yang terhitung fantastis.

Berdasarkan laporan badan statistik – Sensor Tower, Call of Duty: Mobile disinyalir sudah mencatatkan tidak kurang dari 20 juta unduhan, dari beragam region yang tersedia, termasuk versi yang ditangani langsung oleh Activision ataupun dari Garena. Ia juga berhasil mencatatkan pendapatan sekitar USD 2 juta dari rilisnya yang bahkan belum genap seminggu tersebut. India menjadi region terbesar dengan 14% dari total install berasal dari negara tersebut, sementara Amerika Serikat di angka 9%. Sayangnya, tidak ada informasi soal berapa besar sumbangsih gamer mobile di Indonesia.

Call of Duty: Mobile has racked up more than $2 million spent on 20 million installs so far, according to Sensor Tower estimates. This includes Activision and Garena's versions of the game. India leads with 14% of installs, U.S. is No. 9 with 9%. #callofdutymobile #callofduty pic.twitter.com/2ici0HBa9g

— Sensor Tower (@SensorTower) October 2, 2019

Satu yang menarik adalah review positif yang juga berhasil di dapatkan berkat strategi microtransactions yang cukup adil dan berimbang terlepas dari statusnya sebagai game free to play. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tengah mencicipi Call of Duty: Mobile saat ini?