Popularitas FIFA sebagai salah satu game sepakbola terbaik di industri game memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah sempat  berada di bawah bayang-bayang game kompetitor – Pro Evolution Soccer beberapa tahun yang lalu, EA berhasil membawa FIFA kembali ke persaingan lewat beragam inovasi yang menarik. Salah satunya? Tentu saja Player Impact Engine yang pertama kali diperkenalkan di FIFA 12 dan terhitung berhasil menarik gamer penggemar sepakbola. Keberhasilan yang dicapai oleh seri ini juga tampaknya akan mudah dilewati oleh seri terbarunya – FIFA 13. Setidaknya itulah yang diklaim oleh EA.

FIFA untuk sekali lagi, tampaknya akan kembali mendominasi persaingan di genre game yang satu ini. Terlepas dari perdebatan tentang siapa yang lebih baik dari segi kualitas, secara kuantitatif – FIFA sekali lagi membuktikan dirinya lebih baik dari sang kompetitor, Pro Evolution Soccer 2013 dari Konami. Hal ini terlihat dari segi penjualannya yang terhitung fantastis. Dalam 5 hari perilisannya saja, FIFA 13 berhasil mencatatkan penjualan hingga lebih dari 4,5 juta kopi lintas platform. Keberhasilan mencatatkan FIFA 13 sebagai game dengan perilisan tersukses dari semua game yang hadir di tahun 2012 sementara ini. Angka fantastis ini juga mencatatkannya sebagai game olahraga dengan angka rilis terbesar sepanjang masa. Wow!

Di saat Pro Evolution Soccer mempertahankan dirinya lewat basis fansnya di Jepang, FIFA 13 berhasil menancapkan taringnya di seluruh dunia, dengan Inggris sebagai basis penjualan terbesar. Di negara Eropa ini, EA berhasil menjual FIFA 13 hingga 1,2 juta kopi hanya dalam waktu 48 jam saja. Apakah ini berarti FIFA 13 akan menjadikan tahun 2012 sebagai trophy kesuksesan mereka? Ataukah PES akan membuat keajaiban di akhir pertempuran? Kita tunggu saja.