Review Far Cry 6: Revolusi yang Minim Revolusi!

Reading time:
October 6, 2021
Far Cry 6 jagatplay 1

Sebuah franchise shooter andalan, posisi inilah yang harus dipikul oleh nama besar Far Cry untuk Ubisoft. Bersama dengan Assassin’s Creed,  ia mungkin jadi salah satu seri game yang secara konsisten dilepas secara berkala oleh Ubisoft, yang bisa terwujud berkat kerjasama beragam studionya yang tersebar di seluruh dunia. Yang menarik? Ia juga datang dengan skema rilis yang unik. Bahwa alih-alih satu seri utama dengan angka tiap tahun, ia juga diselingi sejenis seri “spin-off” yang biasanya mengusung tema super gila, dari masa prasejarah hingga post-apocalyptic. Namun kali ini, kita akhirnya berhadapan dengan Far Cry 6.

Terlihat dan terasa familiar, namun dengan beberapa hal baru yang juga mereka perkenalkan lewat serangkaian screenshot dan trailer, Far Cry 6 memang langsung merangkak menjadi salah satu game FPS paling diantisipasi di tahun 2021 ini. Salah satu pendekatan terunik adalah fokus pada sisi kosmetik yang kini bahkan membuat Ubisoft berujung meracik beberapa wilayah yang  kini akan dihadirkan dalam perspektif orang ketiga serta cut-scene cerita yang kini akan melibatkan dan memperlihatkan sang sosok karakter utama dengan lebih jelas. Tentu saja, ada juga hal-hal yang berpengaruh di sisi gameplay secara signifikan.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Far Cry 6 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game soal revolusi yang berujung minim revolusi (di sisi gameplay)? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Far Cry 6 jagatplay 3
Sumber obat kanker, Viviro adalah masa depan Yara.

Selamat datang di Yara, sebuah negara tropis yang dipercaya sedang bergerak ke masa keemasannya. Bagaimana tidak? Di tengah negara yang jelas terinspirasi dari negara Amerika Tengah ini, hadir sebuah zat bernama Viviro yang dipercaya bisa memperlambat dan menghentikan kanker apapun, bahkan ketika sang penderita sudah berada di stadium keempat sekalipun. Namun sayangnya, Yara bukanlah “surga” untuk mereka yang hidup di dalamnya.

Dipilih oleh rakyatnya sendiri, pemimpin terbaru Yara – Anton Castillo ternyata adalah seorang diktator yang beringas. Terus ditemani oleh sang anak – Diego Castillo yang terus ia bina untuk menjadi pemimpin selanjutnya, Yara jatuh ke dalam situasi yang labil. Keinginan untuk terus  memompa Viviro ke belahan dunia atas nama uang, termasuk kekuatan politik untuk memilih di negara mana saja ia akan tersedia, Anton mau tidak mau harus memperbudak rakyatnya sendiri. Di tengah situasi seperti ini, revolusi menjadi sesuatu yang pasti.

Far Cry 6 jagatplay 4
Percaya pengorbanan raklyat dibutuhkan untuk mendorong Yara ke masa keemasan, Anton Castillo memimpin dengan tangan besi.
Far Cry 6 jagatplay 13
Anda akan berperan sebagai karakter yang berujung ikut memberontak – Dani Rojas.

Anda akan berperan sebagai Dani Rojas, seorang yatim piatu yang memimpikan hidup super indah dan damai di Miami, Amerika Serikat. Namun di hari dimana ia seharusnya melewati perjalanan jauh nan ilegalnya tersebut, ia harus berhadapan dengan kemurkaan dan kegilaan Anton Castlillo yang berakhir membunuh sahabatnya. Memenuhi permintaan terakhir sang sahabat, Dani pun terserap ke dalam kelompok pemberontak bernama Libertad. Namun seperti yang bisa diprediksi, tak mudah menghancurkan Anton begitu saja. Ia butuh kerjasama keseluruhan Yara.

Bagaikan duta besar untuk Libertad, Dani pun harus menemui beragam kelompok pemberontak lain yang tersebar di Yara. Bukan hanya untuk meminta dukungan dan kerjasama mereka saja, tetapi juga membantu mereka untuk lepas dari cengkraman kekuatan militer dari seorang Anton Castillo yang seolah tak pernah habis.

Far Cry 6 jagatplay 101
Tantangan seperti apa yang harus dilalui seorang Dani Rojas?

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilalui oleh seorang Dani Rojas? Mampukah ia menundukkan pemerintahan fasis milik Anton Castillo? Kelompok pemberontak seperti apa yang harus ia temui dan bantu? Semua jawaban dari pertanyaan ini akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan Far Cry 6 ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…