Review Gunfire Reborn: Aksi Tanpa Basa-Basi!

Reading time:
November 25, 2021
Gunfire Reborn jagatplay 6

Jika kita bicara soal developer asal timur Asia sekitar 10 tahun yang lalu, maka besar kemungkinan kta akan bicara soal game AAA lahiran developer asal Jepang. Korea Selatan mungkin juga akan masuk radar diskusi, namun ia biasanya akan berakhir dengan game MMORPG atau mobile yang ujung-ujungnya tidak tersedia untuk region kita. Yang menarik tentu saja adalah pertumbuhan dan perkembangan negara lain seperti China yang kini tak sulit memperkenalkan game-game yang siap untuk mencuri hati Anda sejak pandangan pertama. Tidak kesemuanya datang sebagai game AAA dengan visualisasi fantastis memang, dengan beberapa di antaranya juga datang dengan pendekatan indie yang kental. Salah satunya datang dari developer HongKong – Duoyi Games.

Kami akan sangat mengerti jika Anda belum pernah mendengar nama “Gunfire Reborn” sebelumnya. Selain sempat tersedia hanya di Early Access via Steam untuk waktu yang cukup lama, ia memang tidak banyak memancing diskusi. Namun untuk mereka yang sempat mencicipinya, diskusi terkait game ini bisa dibilang terhitung super positif. Tidak hanya developer-nya sendiri cukup mengikuti jadwal soal update berkala yang mereka janjikan, namun mereka juga datang dengan update konten yang cukup layak untuk diantisipasi.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Gunfire Reborn ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai aksi tanpa basa-basi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Tanpa Basa-Basi

Gunfire Reborn jagatplay 5
Aksi googling dan kunjung situs resmi membuat kami menyimpulkan bahwa game ini memang datang tanpa sisi cerita sama sekali.

Ada satu alasan kuat mengapa kami memilih judul di atas untuk menjelaskan pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan di Gunfire Reborn ini. Pada dasarnya, ia adalah sebuah game rogue-like yang tentu saja mengusung konsep yang serupa, dimana progress Anda akan selalu melewati proses reset setiap kali Anda mati. Ini berarti, Anda dituntut untuk menyelesaikan si game dalam satu kali jalan, tanpa checkpoint sama sekali, yang otomatis menjadi sumber tingkat kesulitannya sendiri.

Namun biasanya kebanyakan game rogue-like setidaknya masih memberikan kepada Anda sedikit pondasi cerita, sekecil apapun itu, baik secara eksplisit ataupun implisit untuk memberikan Anda alasan mengapa Anda harus melewati petualangan tersebut. Bahkan seperti HADES misalnya, mampu menawarkan narasi solid di atas sistem seperti ini dan karenanya, berujung dipuja-puji. Namun di Gunfire Reborn? Mereka tak banyak ambil pusing untuk menjelaskan apa yang terjadi. Anda berperan sebagai satu dari beberapa karakter binatang yang tersedia, Anda memasuki sebuah portal, Anda bertarung, selesai.

Minimnya sisi cerita seperti ini memang tidak akan mengganggu pengalaman bermain Anda secara keseluruhan, namun alangkah baiknya jika Anda mengetahui apa benang merah antara bertarung melawan sejumlah pasukan China masa lampau dengan beberapa kadal yang bisa berdiri untuk mengeluarkan spell api. Atau bagaimana Anda harus bertarung melawan kapal bajak laut raksasa setelah melawan naga angin yang begitu menakutkannya. Kami bahkan berujung mencari informasi di situs resmi game ini dan halaman Store Steam untuk mencari seperti apa cerita yang ia usung. Seperti yang bisa diprediksi, kami tak menemukan apapun.

Namun setidaknya konsep seperti ini menegaskan bahwa Gunfire Reborn memang didesain sebagai game aksi yang tanpa basa-basi. Apakah ini jadi keputusan yang positif atau tidak? Anda yang akan berujung menentukan hal tersebut.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…