Agak menyebalkan memang ketika kita menemukan bahwa game yang tengah populer saat ini ternyata tidak tersedia di region kita. Hal inilah yang mau tidak mau dirasakan oleh gamer Indonesia (tanpa VPN) yang harus menelan pil pahit dengan rilis Lost Ark di Steam. Seperti yang kita tahu, game action RPG ala Diablo yang lahir dari tangan dingin Korea Selatan ini akhirnya menuju pasar barat lewat proses lokalisasi di bawah bendera Amazon Games. Format rilis free to play juga ikut berkontribusi meroketkan popularitas dan hype yang sudah terbangun. Performanya ternyata bahkan lebih mengejutkan.

Menyentuh dan merekrut ratusan ribu pemain dalam beberapa hari rilis ternyata tidak cukup untuk Lost Ark. Hanya dalam waktu singkat, ia berhasil menyentuh sebuah prestasi mengagumkan di Steam – menyentuh angka 1 juta pemain bersamaan. Ketika berita ini ditulis, ia masih memiliki sekitar 620 ribu pemain yang aktif memainkannya. Dengan angka seperti ini, Lost Ark langsung merangkak naik ke posisi pertama sebagai game dengan populasi teramai, mengalahkan game kompetitif Valve seperti CS: GO dan DOTA 2 yang harus rela turun peringkat.

Dengan kesuksesan dan popularitas yang terus menerus dibicarakan, sepertinya tidak sulit bagi Lost Ark untuk mendulang lebih banyak pemain di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Tertarik untuk menjajal game ini dengan menggunakan VPN?