Overwatch 2 Kini Resmi Jadi Game “Terburuk” di Steam

Reading time:
August 14, 2023
mei sad

Apa yang kira-kira yang merasuki pikiran Blizzard ketika mereka melepas Overwatch 2 ke Steam? Dengan statusnya sebagai platform game digital PC terpopuler yang tidak tegoyahkan, tentu saja ia berpotensi untuk mengundang begitu banyak pemain baru dan veteran yang anti dengan battle.net untuk ikut terjun dan meramaikannya. Apalagi di laporan finansial teranyar Activision, jumlah pemain aktif dan pendapatan dari game ini memang diakui menurun. Namun sayangnya, alih-alih mendapatkan momentum untuk bangkit kembali, ia justru diterpa dengan predikat yang lebih buruk. Overwatch 2 kini resmi menjadi game “paling buruk” di Steam.

Pada saat berita ini ditulis, berdasarkan lebih dari 111.806 review user yang tiba, nilai review Overwatch 2 resmi bercokol di “Overwhelmingly Negative”. Berdasarkan dari data Steam250, ini langsung menempatkan Overwatch 2  sebagai game dengan review “Terburuk” di Steam, menundukkan War of the Three Kingdoms yang harus bercokol di posisi kedua. Hampir 91% dari semua review Overwatch 2 berujung negatif.

overwatch 2 steam worst
Overwatch 2 kini resmi jadi game “terburuk” di Steam berdasarkan review.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Analis industri game – Daniel Ahmad menyebut bahwa ini adalah kombinasi sempurna antara kemarahan gamer global dan gamer China di saat yang sama. Ketika gamer global tak puas dengan kualitas dan kebijakan Overwatch 2, gamer asal China juga marah karena Blizzard memutuskan untuk melepas Overwatch 2 ke Steam dulu alih-alih memulihkan akses game Blizzard mereka yang lenyap setelah putusnya kerjasama dengan NetEase sejak Januari 2023 yang lalu. Gamer China bahkan disebut-sebut cukup niat untuk mampir ke game War of the Three Kingdoms (kedua terburuk) untuk meninggalkan review positif atas nama menjaga nama Overwatch 2 bercokol di posisi pertama.

Valve sendiri masih belum terlihat atau mengeluarkan komentar resmi apakah mereka akan “membersihkan” review-review negatif ini atau tidak mengingat posisi Overwatch 2 sebagai game free to play. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…