Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, dimana Playstation 4 memang berujung  mendominasi Xbox One hampir di semua region penjualan, persaingan antar kedua konsol tersebut di generasi ini memang lebih sengit. Dimulai dengan masa pandemi yang membuat Playstation 5 dan Xbox Series X sulit dicari di pasaran karena masalah produksi dan distribusi, Microsoft sempat memimpin berkat Xbox Series S yang punya stock jauh lebih banyak karena  komponen jeroan yang berbeda. Microsoft bahkan sempat menancapkan nama di pasar Jepang lewat konsol murah meriah tersebut. Namun seiring waktu berjalan dan stock membaik, Xbox Series mulai tertinggal jauh. Di Eropa, angkanya mengkhawatirkan.

Seberapa mengkhawatirkan? Bahwa ia semakin tertinggal dari kompetitor utamanya – Playstation 5. Berdasarkan data yang dirilis oleh GI.biz dan dilansir oleh IGN, penjualan Xbox Series X dan Series S turun sekitar 54% dibandingkan tahun lalu. Ini tentu bertolak belakang dengan Playstation 5 yang berhasil naik hingga 143%. Bahkan untuk di pasar Inggris spesifik dimana Xbox punya kesempatan saing, penjualan Xbox Series tetap turun sekitar 23% dibandingkan tahun lalu. IGN menyebut ini juga sebagai bukti bahwa popularitas Game Pass sejauh ini tidak terlihat berkontribusi positif langsung pada kenaikan penjualan Xbox Series.

Microsoft sendiri baru saja meloloskan proses akuisisi mereka atas Activision Blizzard dengan “hujan” game eksklusif yang sempat dikabarkan akan mulai terjadi di tahun 2024 mendatang. Bagaimana menurut Anda? Optimis angka ini akan membaik dan meningkat di masa depan?

Source: GamesIndustry.biz via IGN