SEGA Ingin Creative Assembly Fokus ke Game Strategi

Reading time:
November 29, 2023
hyenas

Seringkali lupa bahwa ia adalah perusahaan global yang juga membawahi developer asal Eropa, SEGA sayangnya memang tidak bersandar penuh pada kekuatan asing yang satu ini. Sejauh ini, hampir semua franchise yang mereka andalkan sebagai “sumber uang” datang dari lokal, terutama dengan nama-nama sekelas Sonic, Like a Dragon, hingga Persona dari Atlus. Situasi ini semakin mengkhawatirkan ketika salah satu game racikan Creative Assembly yang terlihat ambisius di awal – Hyenas tiba-tiba berujung dibatalkan begitu saja sebelum sempat dirilis. Untuk kasus yang sat ini, SEGA akhirnya angkat bicara.

Dalam presentasi finansial teranyar mereka, President dan CEO SEGA Sammy – Haruki Satomi menyediakan waktu untuk membicarakan situasi terkait Hyenas dan Creative Assembly ini. Satomi menyebut di era pandemi dimana pertumbuhan industri game terjadi, ada usaha untuk mengembangkan dan memperluas bisnis mereka dengan mengizinkan studio untuk “terjun” ke hal-hal yang belum pernah mereka coba untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut. Beberapa dilihat SEGA berhasil dan yang lainnya tidak.

total war warhammer 31
SEGA ingin Creative Assemby berfokus di genre andalan mereka – strategi.

Di situasi ini, SEGA melihat bahwa Creative Assembly adalah developer yang mahir untuk meracik game-game bertipe offline, terutama di genre RTS. Hyenas yang notabene merupakan game multiplayer FPS tumbuh menjadi tantangan tersendiri. Di situasi ini, SEGA merasa bahwa kualitas akhir Hyenas tidak memenuhi apa yang mereka inginkan, terutama untuk sebuah game multiplayer yang direncanakan bertahan lama. Oleh karena itu, SEGA lebih menginginkan Creative Assembly berfokus di genre yang jadi kekuatan mereka, yakni Real-Time Strategy.

Seperti yang kita tahu, Creative Assembly merupakan otak di balik seri game Total War. Bagaimana menurut Anda? Setuju dengan keputusan SEGA ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…