Hampir semua gamer sepertinya setuju bahwa Battlefield memang butuh berbenah. Setelah beragam blunder yang terjadi di sang seri terakhir – Battlefield 2042 beberapa tahun yang laku, EA dan semua developer yang bertanggung jawab untuk franchise ini memang perlu memikirkan ulang apa yang menjadi identitas franchise yang seharusnya menjadi kompetitor utama Call of Duty ini. Harapan sedikit tercerahkan setelah konfirmasi bahwa seri Battlefield selanjutnya akan kembali dengan mode single-player, walaupun masih tanpa konfirmasi soal tema dan setting perang yang akan ditawarkan. Sementara untuk mode multiplayer yang diusung? Strategi-nya sepertinya tetap sama.

Bahwa seri Battlefield selanjutnya akan tetap diposisikan sebagai game live-service, dimana konten akan berkala disuntikkan ke dalamnya setelah rilis. Konfirmasi tersebut meluncur dari mulut sang CEO EA sendiri – Andrew Wilson saat berbicara di depan investor.

In today's earnings call, EA CEO Andrew Wilson says he has been playing the next Battlefield game with the development team and it will be a "tremendous live service." pic.twitter.com/zCpw6GEejL

— Geoff Keighley (@geoffkeighley) May 7, 2024

Wilson menyebut bahwa ia sempat mengunjungi tim Battlefield dan mencicipi seri baru yang tengah mereka kerjakan. Lewat tangan tim yang ia sebut merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah Battlefield, seri ini ia yakini akan hadir sebagai game live-service yang mengagumkan.  Sayangnya, ia tidak berbagi lebih banyak detail lagi.

EA sendiri memang berencana untuk mulai bergerak dari Battlefield 2042 yang tidak akan lagi mendapatkan season baru setelah Season 7 – Turning Point kemarin. Bagaimana dengan Anda? Masih optimis dengan seri Battlefield?