Miyazaki: Elden Ring Belum Jadi RPG Fantasi Ideal Saya!

Jika kita bicara soal seri Souls saat Demon Souls pertama kali tersedia di pasaran, kita mungkin akan memprediksi bahwa genre ini akan mati cepat. Sebuah game dengan tingkat kesulitan tinggi yang mudah memicu rasa frustrasi dengan mudah adalah resep penuh bencana. Namun siapa yang menyangka bahwa situasi yang berkebalikan justru terjadi di titik ini. Dengan lebih banyak seri baru yang selalu menyuntikkan konsep dan tantangan berbeda, From Software terus tumbuh bersama dengan sang sosok utama – Hidetaka MIyazaki. Namun siapa yang menyangka bahwa di luar puja-puji yang sudah ia terima untuk sang seri terbaru – Elden Ring, ia ternyata masih belum jadi game ideal di mata Miyazaki.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Hidetaka Miyazaki dalam wawancara terbarunya dengan PCGamer. Miyazaki menyebut bahwa salah satu misi utama Elden Ring memang untuk berupaya menangkap keseruan game-game tabletop lama sembari meleburnya dengan preferensi pribadinya ketika bicara soal konsep RPG dan dunia fantasi. Walaupun demikian Miyazaki mengaku bahwa Elden Ring masih bukanlah game fantasi RPG ideal-nya. Elden Ring sudah mendekati, sangat-sangat dekat, namun belum tiba di titik itu. Sayangnya, Miyazaki tidak menjelaskan dengan lebih detail apa saja yang masih kurang dari Elden Ring untuk mencapai titik ideal tersebut.

Elden Ring sendiri akan mendapatkan suntikan ekstra konten masif via satu-satunya expansion – Shadow of the Erdtree dalam beberapa hari ke depan saat berita ini ditulis. Bagaimana dengan spekulasi Anda? Menurut Anda apa yang masih kurang dari Elden Ring hingga ia belum mencapai titik “ideal” seorang Hidetaka Miyazaki?
Source: PCGamer