Mempertebal dan memperkuat library game Anda tidak hanya sekadar dilakukan dengan sekadar konsep seperti komitmen dan ambisi saja. Pada nyatanya, untuk memastikan ia hadir dengan produk modern yang bisa menarik gamer sebagai konsumen, ia butuh lebih banyak talenta yang mampu menanganinya. Ia bisa hadir dengan proses rekrutmen lebih banyak tenaga kerja, menggunakan tenaga outsource,  berkolaborasi dengan studio developer lain, atau bahkan mengakuisisi studio lain yang punya fungsi spesifik pendukung. Hal inilah yang baru saja dilakukan oleh Capcom dengan studio asal Taiwan – Minimum Studios.

Capcom baru saja menaikkan jumlah kepemilikan saham mereka atas Minimum Studios hingga 2/3 total kepemilikan, membuat mereka kini jadi pemilik baru. Proses akuisisi ini bukanlah terjadi begitu saja mengingat Minimum Studios sudah sempat beberapa kali iktu membantu menangani animasi in-game di game mereka seperti Resident Evil Village, Resident Evil 4 Remake, dan juga Dragon’s Dogma 2. Capcom menyebut bahwa proses akuisisi esensial untuk memenuhi mimpi jangka panjang Capcom – penjualan 100 juta kopi video game setiap tahunnya.

Tentu saja aksi beli ini juga didasarkan pada kepercayaan bahwa kehadiran Minimum Studios akan mampu meningkatkan kemampuan pengembangan game mereka. Apakah kita akan melihat peningkatan animasi yang lebih signifikan lagi di masa depan? Kita tunggu saja.