Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Reading time:
August 26, 2024
black myth wukong jagatplay 1

Datang dengan trailer tipu-tipu dan screenshot yang dipermak sebegitu indahnya, yang kemudian terlihat sebegitu berbeda-nya dengan apa yang ditawarkan di versi final memang membuat banyak gamer berpengalaman membangun rasa skeptis dan ekspektasi ketika menyambut kehadiran game baru. Benteng ini jugalah yang mau tidak mau dibangun banyak gamer ketika Black Myth: Wukong diperkenalkan ke publik dengan visual indah dan janji gameplay dan cerita yang akan menangkap inspirasi mitologi Wukong yang seharusnya. Datang dari studio baru berisikan mantan-mantan developer game mobile yang tidak pernah menangani game konsol sebelumnya, rasa khawatir itupun menguat.

Namun semuanya langsung sirna ketika setelah melewati proses pengembangan selama bertahun-tahun, game ini akhirnya tersedia di pasaran. Di atas permukaan, ia sepertinya berhasil memenuhi banyak janji yang selama ini disematkan, termasuk dari sisi visual dan gameplay. Sang developer – Game Science juga terlihat super ambisius untuk membuat kisah yang terbagi ke dalam 6 chapter berbeda ini tampil memukau, unik, sekaligus didesain untuk mengeksplorasi konsep Perjalanan ke Barat yang belum pernah disentuh sebelumnya. Semuanya dibalut dengan konsep game action RPG yang sayangnya, juga masih memiliki kekurangan fatal yang pantas untuk dibicarakan.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang liar, nakal, brutal, membuat semua gamer menjadi gempar? Review kami akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

 

 

Mustahil untuk membicarakan plot Black Myth – Wukong tanpa spoiler

Jadi jika Anda menghindari spoiler, silakan melompat langsung ke halaman dua

 

 

 

Satu hal yang paling mengejutkan dari Black Myth – Wukong ternyata datang dari sisi cerita yang ia usung. Lewat rangkaian trailer dan pesan misterius yang ia bawa, banyak yang memprediksi bahwa game ini tetap akan membawa kisah Perjalanan ke Barat yang notabene ikonik dan populer. Namun nyatanya tak demikian.

Black Myth – Wukong sendiri ternyata mengambil timeline setelah Wukong, Pat Kai, Tong Sam Chong, dan murid lainnya sudah selesai menjalankan Perjalanan ke Barat dan menemukan sang Kitab Suci yang selama ini jadi misi utama mereka. Karena usaha, kerja keras, dan keberhasilan mereka, setiap dari anggota perjalanan tersebut diberikan kesempatan oleh Budha untuk mencapai ke-Budha-an mereka masing-masing. Semua anggota menerima, kecuali, seperti yang bisa diprediksi, Wukong.

black myth wukong jagatplay 6
Black Myth: Wukong mengambil timeline setelah suksesnya Perjalanan ke Barat untuk mencari Kitab Suci.
black myth wukong jagatplay 3
Wukong yang diceritakan menolak “ke-Budha-an”-nya kembali berkonflik dengan khayangan.

Benci dengan kehidupan Khayangan dan ingin kembali untuk hidup bersama dengan kera-kera lainnya di Gunung Huaguo, Wukong ternyata tak diperkenankan untuk hidup damai. Keputusannya untuk tidak mengambil ke-Budha-an dan tinggal di Khayangan justru dilihat sebagai bentuk ketidakpatuhan lain, yang kemudian ditindaklanjuti dengan aksi berburu kera-kera yang menjadi bawahannya. Menjadi subjek dari ketidakadilan ini, Wukong pun kembali menantang Khayangan.

Namun sayangnya, Wukong tak berkutik kali ini. Tidak sekadar harus mengenyam kekalahan di tangan Er Lang, Wukong pun nyaris punah. Terpenjara kembali menjadi batu, keseluruhan kekuatannya terbagi dan terpencar menjadi 6 buah Relic yang masing-masing mewakili kualitas dan kekuatan seorang Wukong. Jatuh di daerah berbeda dan dikuasai oleh Yougai berbeda-beda, menjadi mimpi monyet-monyet Gunung Huaguo untuk mengumpulkan mereka kembali dan pada akhirnya, membangkitkan kembali Wukong. Seekor kera yang dipercaya mampu melakukan tugas ini adalah Anda yang tak bernama dan hanya dipanggil “The Destined One”.

black myth wukong jagatplay 49
Anda berperan sebagai kera berjulukan “The Destined One” yang diminta untuk mengumpulkan relic-relic Wukong yang tercecer.

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilakukan “The Destined One” ini untuk mengumpulkan kembali semua relic milik Wukong? Kekuatan Wukong seperti apa yang akan dan biasa ia kuasai? Mampukah Wukong kembali fana? Semua jawaban dari pertanyaan ini tentu saja bisa Anda dapatkan dengan memainkan Black Myth – Wukong ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…