Dengan kesuksesan yang ia raih selama lebih dari satu dekade terakhir, gamer sepertinya mustahil untuk melewatkan nama Ryu Ga Gotoku dari SEGA. Lebih dahulu dikenal sebagai seri Yakuza sebelum berubah nama menjadi Like a Dragon untuk menyesuaikan sisi cerita yang ada, ia memang jadi salah satu franchise yang terus dieksplorasi dengan ragam gimmick di dalamnya. Banyak yang lupa bahwa pentolan Yakuza yang sesungguhnya sebenarnya sudah hengkang dari RGG dan SEGA untuk waktu yang sangat lama. Benar sekali, kita tentu tengah bicara soal seorang Toshihiro Nagoshi yang kini berdiri di bawah bendera NetEase Games.

Tiga tahun setelah studio baru di bawah kepemimpiannya sendiri – Nagoshi Studio yang game perdananya masih terhitung misterius, Toshihiro Nagoshi tiba-tiba muncul kembali dalam sebuah video yang unik. Video ini sama sekali tidak berhubungan dengan game yang tengah mereka racik, melainkan sebuah representasi dari budaya studio yang ingin ia kejar. Berjudul “MAKE / HUMAN”, video ini memperlihatkan kepala Nagoshi yang terpecah ke dalam detail-detail kecil yang jelas memperlihatkan energi kreatif tersendiri.

Nagoshi sendiri menyebut bahwa Nagoshi Studio saat ini sudah memiliki sekitar 80 tenaga kerja. Sementara untuk game yang mereka kerjakan? Ia akui masih terlalu awal untuk diperlihatkan kepada dunia. Akankah kita akan melihat pengumuman game mereka dalam waktu dekat? Kita tunggu saja.