Capcom Pecahkan Rekor Baru Penjualan Game Sepanjang Sejarahnya
Capcom boleh tersenyum puas pada 2025 ini, karena berhasil pecahkan rekor tertinggi penjualan game di sepanjang sejarahnya.
Tahun 2025 ini merupakan tahun terbaik untuk Capcom, terutama karena keberhasilan Monster Hunter Wilds yang merajai penjualan game di perusahaan raksasa tersebut. Bahkan tercatat penjualan tahun ini berhasil pecahkan rekor sebagai penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan gaming asal Jepang tersebut.
Jumlah penjualan game yang luar biasa besar tercatat ketika perusahaan tersebut berikan laporan keuangannya untuk tahun fiskal 2025, yang perlihatkan peningkatan 11% net sales dibandingkan tahun lalu, dan juga peningkatan pendapatan operasi sebesar 15%.
Ternyata Monster Hunter Wilds menyumbangkan begitu banyak andil untuk pemecahan rekor tersebut, yang mampu hasilkan penjualan 8 juta copy hanya dalam waktu 3 hari semenjak dirilis, dan juga mendapatkan penjualan 10 juta copy di bulan pertamanya.

Menariknya lagi, 2025 menandakan tahun ke-12 peningkatan keuntungan secara konsekutif, yang artinya Capcom telah menikmati 12 tahun mendapatkan untung tanpa pernah rugi. Tentunya titel lain juga tidak boleh diremehkan perannya, seperti franchise Resident Evil, yang seperti kita ketahui bersama memikul beban selama ini sebagai game unggulan dari perusahaan tersebut.
Setidaknya pada tahun ini, perusahaan tersebut berhasil menjual total 51.87 juta copy game yang merepresentasikan peningkatan 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Mengejutkannya lagi, sebanyak 90% dari penjualan tersebut berupa copy digital, yang tampaknya telah menjadi tren pembelian game pada 2025 ini.
Tentu saja Capcom tidak akan berpangku tangan setelah keberhasilan tersebut, yang terlihat dengan beberapa titel masa depan seperti Kunitsu-Gami: Path of Goddess untuk Nintendo Switch 2, Street Fighter 6, dan pastinya DLC untuk Monster Hunter Wilds. Perusahaan tersebut memproyeksikan penjualan sebesar 54 juta copy game untuk tahun 2026 kelak.
Semoga saja keberhasilan ini tidak membuat Capcom kendor dalam membuat game yang menarik di masa depan, dan juga terus berikan game yang disukai oleh fansnya tanpa melenceng, yang merupakan kesalahan publisher besar lain yang sering kali terlihat belakangan ini.