Kingmakers Ditunda Karena Developer Tak Mau Korbankan Kualitas
Mendekati tanggal rilisnya, tim developer Kingmakers mendadak tunda rilis karena anggap game belum siap.
Studio Redemption Road resmi mengumumkan penundaan perilisan Kingmakers, game aksi bertema peperangan lintas waktu. Awalnya game ini dijadwalkan rilis pada 8 Oktober 2025 dalam format early acces. Pengembang menyebut, keputusan ini diambil untuk mempertahankan visi dan kualitas game tanpa harus memangkas fitur yang sudah dijanjikan.
Dalam pernyataannya via tweet, Redemption Road menjelaskan kalau skala proyek Kingmakers jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Game ini menampilkan ribuan pasukan AI, sistem kehancuran lingkungan yang realistis, dan desain pertempuran yang menggabungkan era abad pertengahan dengan teknologi modern. Kompleksitas tersebut membuat tim pengembang membutuhkan waktu tambahan untuk memastikan performa game tetap stabil di semua perangkat.
Sebagai bentuk transparansi, Redemption Road berencana menayangkan video gameplay berdurasi setengah jam untuk memperlihatkan progres pengembangan game ini. Meski kabar penundaan ini cukup mengecewakan, banyak pemain menilai langkah tersebut lebih baik daripada merilis game setengah matang yang bisa merusak reputasi proyek ambisius ini.
Kingmakers sendiri dibangun menggunakan Unreal Engine 4, dengan target 60 FPS asli tanpa “fake frames”, bahkan di PC kelas menengah. Selain menampilkan ribuan karakter di layar, nantinya pemain juga bisa memasuki setiap ruangan benteng, dengan dinding, lantai, dan langit-langit yang sepenuhnya dapat dihancurkan.
Dengan skala sebesar itu, penundaan ini bisa dibilang langkah realistis. Kalau semua fitur berjalan sesuai harapan, Kingmakers berpotensi jadi salah satu game aksi paling ambisius di tahun mendatang.
Bagaimana menurut Anda sendiri mengenai penundaan game Underdog yang sangat menarik ini? Apakah Anda tertarik untuk memainkannya ketika rilis kelak?












