Kingmakers Ditunda Karena Developer Tak Mau Korbankan Kualitas

Reading time:
October 7, 2025
Mendekati tanggal rilisnya, tim developer Kingmakers mendadak tunda rilis karena anggap game belum siap.

Studio Redemption Road resmi mengumumkan penundaan perilisan Kingmakers, game aksi bertema peperangan lintas waktu. Awalnya game ini dijadwalkan rilis pada 8 Oktober 2025 dalam format early acces. Pengembang menyebut, keputusan ini diambil untuk mempertahankan visi dan kualitas game tanpa harus memangkas fitur yang sudah dijanjikan.

Dalam pernyataannya via tweet, Redemption Road menjelaskan kalau skala proyek Kingmakers jauh lebih besar dari yang diperkirakan. Game ini menampilkan ribuan pasukan AI, sistem kehancuran lingkungan yang realistis, dan desain pertempuran yang menggabungkan era abad pertengahan dengan teknologi modern. Kompleksitas tersebut membuat tim pengembang membutuhkan waktu tambahan untuk memastikan performa game tetap stabil di semua perangkat.

Sebagai bentuk transparansi, Redemption Road berencana menayangkan video gameplay berdurasi setengah jam untuk memperlihatkan progres pengembangan game ini. Meski kabar penundaan ini cukup mengecewakan, banyak pemain menilai langkah tersebut lebih baik daripada merilis game setengah matang yang bisa merusak reputasi proyek ambisius ini.

Kingmakers sendiri dibangun menggunakan Unreal Engine 4, dengan target 60 FPS asli tanpa “fake frames”, bahkan di PC kelas menengah. Selain menampilkan ribuan karakter di layar, nantinya pemain juga bisa memasuki setiap ruangan benteng, dengan dinding, lantai, dan langit-langit yang sepenuhnya dapat dihancurkan.

Dengan skala sebesar itu, penundaan ini bisa dibilang langkah realistis. Kalau semua fitur berjalan sesuai harapan, Kingmakers berpotensi jadi salah satu game aksi paling ambisius di tahun mendatang.

Bagaimana menurut Anda sendiri mengenai penundaan game Underdog yang sangat menarik ini? Apakah Anda tertarik untuk memainkannya ketika rilis kelak?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…