Developer Battlefield 6 Akan Kembalikan Setting Aim Assist ke Open Beta

Reading time:
November 6, 2025
Keluhan gamer Battlefield 6 akan aim assist di controller untuk pemain console dijawab langsung oleh pihak developer.

Pengaturan Aim Assist pada controller, terutama untuk pemain di console merupakan masalah yang rumit, seperti yang terjadi pula pada Battlefield 6. Game yang telah rilis hampir sebulan itu dikabarkan akan kembalikan setting aim assist seperti pada masa open beta, demi menjawab keluhan gamer akan sistem itu saat ini.

Konfirmasi itu datang langsung dari Matthew Nickerson, console/controller design lead di Battlefield 6. Melalui tweet ketika menanggapi pertanyaan dari gamer, Nickerson mengatakan bahwa tim akan mengembalikan sistem aim assist ke pengaturan Open Beta dalam waktu dekat.

Battlefield 6 Electronic Arts

Nickerson juga memberikan penjelasan tambahan terkait perbedaan antara versi saat ini dan Open Beta. Menurutnya, aim assist pada rilis final memiliki “stickiness” yang lebih tinggi, membuat penggunanya bisa berikan damage lebih besar ketika menembak karena bidikan menjadi lebih “melekat” ke target terutama pada burst fire. Sistem itu juga menyebabkan “rotational persistence” yang dianggap sebagian pemain terlalu kuat.

Ditambahkan pula bahwa recoil reduction ada pada sistem yang terpisah dari aim assist, dan juga akan disesuaikan setelah setting aim assist dari Open Beta diberlakukan kembali. Nickerson menegaskan bahwa pengaturan aim assist pribadi milik pemain tidak akan di-reset ketika perubahan tersebut diterapkan.

Komunitas Battlefield menyambut baik rencana ini, terutama bagi mereka yang merasa aim assist pada versi rilis memberikan keuntungan terlalu besar dibanding pengguna mouse & keyboard. Perubahan ini diperkirakan akan bisa lebih menyeimbangkan ekosistem kompetitif Battlefield 6 ke depannya.

Bagaimana menurut Anda sendiri ketika bermain menggunakan controller di BF6? Apakah Anda juga merasa aim assist di game ini terlalu “melekat?”

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…