Developer Battlefield 6 Akan Kembalikan Setting Aim Assist ke Open Beta
Keluhan gamer Battlefield 6 akan aim assist di controller untuk pemain console dijawab langsung oleh pihak developer.
Pengaturan Aim Assist pada controller, terutama untuk pemain di console merupakan masalah yang rumit, seperti yang terjadi pula pada Battlefield 6. Game yang telah rilis hampir sebulan itu dikabarkan akan kembalikan setting aim assist seperti pada masa open beta, demi menjawab keluhan gamer akan sistem itu saat ini.
Konfirmasi itu datang langsung dari Matthew Nickerson, console/controller design lead di Battlefield 6. Melalui tweet ketika menanggapi pertanyaan dari gamer, Nickerson mengatakan bahwa tim akan mengembalikan sistem aim assist ke pengaturan Open Beta dalam waktu dekat.

Nickerson juga memberikan penjelasan tambahan terkait perbedaan antara versi saat ini dan Open Beta. Menurutnya, aim assist pada rilis final memiliki “stickiness” yang lebih tinggi, membuat penggunanya bisa berikan damage lebih besar ketika menembak karena bidikan menjadi lebih “melekat” ke target terutama pada burst fire. Sistem itu juga menyebabkan “rotational persistence” yang dianggap sebagian pemain terlalu kuat.
Ditambahkan pula bahwa recoil reduction ada pada sistem yang terpisah dari aim assist, dan juga akan disesuaikan setelah setting aim assist dari Open Beta diberlakukan kembali. Nickerson menegaskan bahwa pengaturan aim assist pribadi milik pemain tidak akan di-reset ketika perubahan tersebut diterapkan.
Komunitas Battlefield menyambut baik rencana ini, terutama bagi mereka yang merasa aim assist pada versi rilis memberikan keuntungan terlalu besar dibanding pengguna mouse & keyboard. Perubahan ini diperkirakan akan bisa lebih menyeimbangkan ekosistem kompetitif Battlefield 6 ke depannya.
Bagaimana menurut Anda sendiri ketika bermain menggunakan controller di BF6? Apakah Anda juga merasa aim assist di game ini terlalu “melekat?”









