Nama Don Mattrick begitu populer setelah Microsoft secara resmi memperkenalkan konsol generasi terbaru mereka – Xbox One ke pasaran. Bagaimana tidak? Mattrick – yang memegang posisi sebagai President of Microsoft Interactive Entertainment justru meluncurkan beberapa pernyataan yang kian menyudutkan posisi Xbox One dalam persaingannya melawan Playstation 4. Ditanya mengenai konsekuensi dari fitur DRM yang disuntikkan oleh Microsoft, Mattrick di kala itu justru terkesan tidak ambil pusing dan meminta gamer yang tidak memiliki koneksi internet untuk tetap bertahan dengan Xbox 360. Pernyataan yang membuatn=ya tak ubah lelucon di mata gamer.

Blunder yang dilakukan oleh Don Mattrick ini memang sempat membuat Microsoft kelimpungan, bahkan cukup untuk memaksa mereka untuk melakukan tindak damage control intensif. Lantas bagaimana dengan nasib Mattrick selanjutnya? Secara mengejutkan, Xbox One justru menjadi akhir dari kiprah Mattrick di Microsoft. Sebuah pernyataan resmi telah meluncur dari kedua belah pihak, Don Mattrick akhirnya dikonfirmasikan pindah ke perusahaan game yang terkenal lewat beragam proyek mobile dan media sosialnya – Zynga. Tidak main-main, Don Mattrick akan memegang posisi sebagai CEO dari Zynga, menggantikan posisi Mark Pincus – sang pemilik yang kini naik menjadi Chairman of The Board. Perpindahan ini akan berlaku efektif pada tanggal 8 Juli 2013 mendatang.

Hijrahnya Don Mattrick ke Zynga tentu saja mengundang beberapa pertanyaan besar. Apakah Microsoft akan mengubah lebih banyak kebijakan terkait Xbox One selepas kepindahan Mattrick? Apakah Mattrick dapat menjadi solusi yang selama ini dibutuhkan oleh Zynga setelah berbagai kasus kesulitan finansial yang terus membelitnya? Kita tunggu saja.