Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Resident Evil sebelumnya? Franchise yang mempopulerkan genre survival-horror di masa lalu ini memang tumbuh menjadi legenda tersendiri, menjadi monumen terbaik untuk membuktikan bagaimana ketakutan ternyata menjadi nilai jual yang tidak bisa dipandang sebelah mata di industri game. Seiring dengan perkembangan zaman, Resident Evil juga dituntut untuk beradaptasi dengan selera pasar. Terlepas dari keinginan para fans lawas, Capcom mulai menyuntikkan sisi action yang lebih kentara di setiap seri baru yang dirilis. Apa yang membuat Capcom mengambil arah perkembangan franchise seperti ini? Alasannya cukup sederhana. Para fans Resident Evil dianggap sudah terlalu tua.

Hal inilah yang diungkapkan oleh Capcom di situs investor mereka. Dengan usia franchise yang mencapai hampir 18 tahun, Capcom menegaskan bahwa sebagian besar fans utama Resident Evil saat ini sudah berada di usia 30-40 tahun. Dengan usia rata-rata yang juga terus meningkat, para fans ini dianggap tidak akan lagi relevan dalam beberapa tahun ke depan dan tidak lagi dilihat sebagai pasar yang potensial. Oleh karena itu, Resident Evil kini didesain untuk menarik generasi gamer yang jauh lebih muda, memastikan bahwa selalu ada gamer baru yang diperkenalkan pada franchise legendaris yang satu ini. Cara terbaru yang mereka jajal? Berkolaborasi dengan merk-merk fashion ternama yang populer di kalangan anak muda.

Dengan kepastian kebijakan seperti ini dan tren gaming yang memang sudah berubah jauh sejak pertama kali ia dirilis, Resident Evil tampaknya akan terus didesain untuk mengikuti generasi gamer saat ini dan kian meninggalkan apa yang diinginkan oleh para generasi seri-seri awalnya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa yang paling Anda inginkan di seri Resident Evil 7 nantinya? Sensasi lawas seperti seri-seri awal Resident Evil? Atau cita rasa action yang sering diasosasikan dengan “anak muda”?