Selamat Tinggal, World Cyber Games?

Reading time:
February 6, 2014
world cyber games

Tidak hanya lagi dilihat sebagai sebuah media permainan, aura kompetisi yang ditawarkan video game akhirnya melahirkan e-Sports, olahraga berbasis elektronik. Layaknya sebuah olahraga konvensional, setiap pertandingan membutuhkan dedikasi, kerjasama, dan tentu saja strategi untuk dapat dimenangkan, terlepas dari minimnya kebutuhan fisik yang harus ditempa. Arah untuk mengubah citra video game ini sendiri bukan perkara mudah. Berkat beragam kompetisi di tingkat nasional hingga internasional, industri game bergerak menuju arah yang lebih dewasa. Event-event seperti World Cyber Games tidak hanya mengumpulkan gamer-gamer terbaik di seluruh dunia, tetapi menjadi sebuah “pesta besar”untuk merayakan video game itu sendiri. Namun sayangnya, ini semua terancam di tahun 2014 ini.

World Cyber Games atau yang lebih dikenal sebagai WCG, tentu saja dikenal sebagai salah satu poros roda yang mendorong tumbuhnya e-Sports di seluruh dunia. Lewat beragam perwakilan cabang di setiap benua, WCG mempertandingkan gamer terbaik dunia dari franchise game kompetitif yang populer. Namun alih-alih harus bersemangat untuk melihat apa yang ditawarkan WCG di tahun 2014 ini, industri game justru harus kedatangan berita buruk. World Cyber Games dikabarkan akan dihentikan.

Tidak ada lagi turnamen atau event apapun dengan menggunakan nama “WCG” tahun ini. Konfirmasi ini meluncur setelah email sang CEO – Brad Lee bocor di dunia maya, dan dilaporkan pertama kali oleh situs OnGamers. Di email yang ditujukan untuk semua partner WCG tersebut, Brad Lee mengucapkan salam perpisahan untuk WCG sekaligus ucapan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung event ini selama 14 tahun terakhir.

Informasi soal dihentikannya semua kegiatan WCG di masa mendatang berasal dari email yang dikirimkan sang CEO - Brad Lee kepada semua partner WCG. Di email tersebut, Brad Lee mengumumkan pemberhentian WCG, permintaan maaf, serta ucapan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini selama 13 tahun terakhir.
Informasi soal dihentikannya semua kegiatan WCG di masa mendatang berasal dari email yang dikirimkan sang CEO – Brad Lee kepada semua partner WCG. Di email tersebut, Brad Lee mengumumkan pemberhentian WCG, permintaan maaf, serta ucapan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung kegiatan ini selama 13 tahun terakhir.
Konfirmasi itu juga dikeluarkan oleh salah satu partner WCG di Indonesia - IGS yang membenarkan hal tersebut.
Konfirmasi itu juga dikeluarkan oleh salah satu partner WCG di Indonesia – IGS yang membenarkan hal tersebut.
Namun terlepas dari informasi yang mulai menyebar, situs resmi WCG sendiri belum berubah, masih mengindikasikan sinyal hadirnya WCG 2014.
Namun terlepas dari informasi yang mulai menyebar, situs resmi WCG sendiri belum berubah, masih mengindikasikan sinyal hadirnya WCG 2014. Pernyataan terbuka dan resmi dari badan WCG Korea memang belum meluncur.

Berita mendadak ini tentu saja mengejutkan banyak media dan gamer professional di seluruh dunia. Dengan tidak adanya WCG, berarti ajang e-Sports kehilangan salah satu roda pendorong paling efektif, terlepas dari popularitasnya yang harus diakui, cenderung menurun. Apakah ini memang kenyataan? Ataukah sebuah rumor “iseng” yang digelontorkan orang-orang tidak bertanggung jawab? Melihat reaksi para partner WGS, termasuk di Indonesia, memang besar kemungkinan bahwa berita ini memang benar adanya. Seperti yang bisa Anda lihat di fanpage IGS (Indonesia Game Show) yang menjadi perwakilan resmi WCG. Namun anehnya, sang badan utama yang berbasis di Korea sendiri belum memberikan pernyataan resmi secara terbuka soal kasus ini, atau bahkan sekedar melakukan update terbaru di situs resmi mereka sendiri.

Hingga World Cyber Games atau Brad Lee – sang CEO memberikan pernyataan resmi terbuka, kepastian memang belum bisa didapatkan, apakah kita masih akan terus melihat WCG di tahun mendatang atau tidak. Namun jika email ini memang benar adanya, ini tentu akan menjadi pukulan tersendiri.

Goodbye, WCG. You will be missed..  

Source: Ongamers

WCG mati? So suddenly??!
WCG mati? So suddenly??!
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…