Seorang Developer Game Terancam Hukuman Mati di Iran!

Reading time:
January 11, 2012
iran flag

Iran merupakan salah satu negara muslim yang cukup disegani di dunia. Di dunia Barat, ia dianggap sebagai negara yang menebar ancaman terhadap kedamaian dunia. Namun, bagi negara-negara yang berseberangan dengan cara pandang Amerika Serikat, Iran merupakan pahlawan yang dihargai atas keberaninannya untuk bertindak sebagai “oposisi” yang keras. Satu yang pasti, negara Mediterania ini memang tidak pernah lepas dari kontroversi yang memancing perhatian dunia, seperti yang terjadi baru-baru ini. Seorang developer game harus bersiap untuk menghadapi hukuman mati atas tuntutan yang absurd.

Amir Mirzaei Hekmati, seorang mantan pasukan marinir Amerika Serikat yang juga bekerja di perusahaan pengembang game – Kuma Reality Games harus berhadapan dengan saat-saat terakhir hidupnya. Di depan televisi resmi pemerintah Iran dan pengadilan tinggi, pria berusia 29 tahun ini mengaku sebagai mata-mata yang dikirimkan oleh CIA untuk mengacaukan kestabilan Iran. Ia menyatakan bahwa CIA dan DARPA membiayai Kuma untuk menghasilkan game-game yang didesain untuk memanipulasi opini publik di Timur Tengah. Kuma sendiri memang dikenal dengan game-game episodik kontroversial mereka yang sempat menghadirkan tema-tema perang seperti kematian Osama Bin Laden dan peluncutan nuklir Iran. Apakah Hekmati mengungkapkan fakta? Ataukah ia ditekan untuk “kebenaran” yang absurd ini?

hekmati

Pemerintah Amerika Serikat dengan tegas menyatakan bahwa Hekmati tidak tergabung ataupun berafiliasi dengan CIA sama sekali. Keluarga Hekmati juga menyangkal semua pengakuan yang sempat disiarkan tersebut. Walaupun demikian, Kuma, tempat Hekmati bekerja, mengaku bahwa DARPA memang membiayai beberapa proyek besar yang berhubungan dengan program pembelajaran bahasa dan retensi bagi tentara Amerika Serikat, namun tanpa “tugas rahasia” apapun seperti yang dituduhkan pemerintah Iran. Pemerintah AS dengan tegas meminta Iran untuk segera membebaskan Hekmati dan melihat masalah ini sebagai imbas “kekisruhan politik” semata. Apakah Iran akan tetap bersikeras? Ataukah AS yang akan memenangkan hidup Hekmati kembali? Kita tunggu saja.

Source: GameInformer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…