Sekuel Tomb Raider Reboot Tidak Eksklusif Next-Gen?

Reading time:
June 17, 2014
rise of the tomb raiders e3 2014

Sebuah kejutan ekstra di sela-sela event utama Microsoft di event E3 2014 kemarin, Square Enix menjawab misteri kehadiran seri sekuel Tomb Raider reboot dengan sebuah teaser pendek sinematik pre-rendered yang memukau. Menemukan identitasnya dari sekedar seorang wanita yang sekedar berhasil bertahan hidup menjadi seorang petualang sejati, Lara Croft terlihat mulai memenuhi identitasnya sebagai seorang penjarah makam ternama. Beragam aksi memukau diperlihatkan, walaupun Square Enix sendiri masih belum membuka lebih banyak detail terkait gameplay dan in-game experiencenya sendiri. Satu yang pasti, game yang diberi nama Rise of the  Tomb Raider ini menjadi proyek yang pantas untuk diantisipasi tahun 2015 mendatang.

Namun menjadi mimpi yang cukup muluk tampaknya untuk mendambakan petualangan  baruTomb Raider yang secara optimal memang didesain dan difokuskan untuk konsol generasi terbaru dan tentu saja – PC. Keputusan yang akan memperbesar probabilitas untuk menemukan hasil akhir dengan fitur dan kualitas visual yang memesona. Square Enix bahkan secara terbuka mengklaim eksistensi Rise of Tomb Raider sebagai sebuah proyek next-gen. Namun apa yang diperlihatkan oleh situs retail raksasa – Amazon mematikan harapan tersebut. Rise of the Tomb Raider terlihat dalam listing rilis untuk Playstation 3 dan Xbox 360.

Walaupun disebut Square Enix sebagai Tomb Raider
Walaupun disebut Square Enix sebagai Tomb Raider “next-gen”, listing Amazon memperlihatkan rilis seri sekuel Tomb Raider Reboo t- Rise of the Tomb Raider untuk Playstation 3 dan Xbox 360.

Selain kepastian rilis untuk tahun 2015 mendatang, Square Enix memang baru mengkonfirmasikan kembalinya Camillia Luddington sebagai Lara Croft di seri teranyar ini. Namun terkait platform rilis, mereka sendiri masih tutup mulut. Mampukan Rise of the Tomb Raider tampil sebagai proyek next-gen yang maksimal dengan masuknya Playstation 3 dan Xbox 360 di dalam rilis? Kita tunggu saja konfirmasi lanjut dari Square Enix dan Crystal Dynamics di masa depan.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…