Preview Ryse – Son of Rome: Game PC dengan Visual Terbaik!

Reading time:
October 13, 2014
Ryse Son of Rome JagatPlay (3)

Kejutan demi kejutan, khusus untuk gamer PC. Setelah sempat diumumkan akan tampil sebagai game eksklusif Xbox One, beberapa game raksasa yang begitu diimpikan tersebut ternyata mampir ke PC. Tidak hanya Dead Rising 3 dari Capcom saja yang menempuh proses tersebut, game teranyar dari developer yang selama ini memang terkenal lewat kemampuan visualnya – Crytek juga menempuh proses yang sama. Game andalan mereka – Ryse: Son of Rome yang sempat diposisikan Microsoft sebagai demo performa visual Xbox One akhirnya ikut hijrah. Setelah penantian yang cukup lama, kesempatan untuk menjajal game ini pun terbuka. Sebuah port, seperti yang diklaim oleh Crytek, tidak main-main.

Kesan Pertama

Crytek adalah visual, asosiasi yang satu ini memang tidak berlebihan. Terlepas dari beberapa judul game yang memang tidak seberapa menarik di sisi gameplay, Crytek jarang gagal menawarkan game yang mampu memastikan mata Anda termanjakan secara maksimal. Dan atas alasan yang sama pulalah, kehadiran Ryse: Son of Rome ke PC menjadi sesuatu yang sangat diantisipasi. Ini menjadi kesempatan pertama bagi gamer PC untuk menjajal varian CryEngine terbaru (yang sudah tidak lagi mengusung nomor) setelah Crysis 3 yang memesona. Kesempatan untuk mencicipi masa historis kejayaan Kekaisaran Roma menjadi nilai jual tersendiri? Hasilnya, Luar biasa! Kami sendiri bahkan cukup yakin untuk melemparkan predikat sebagai game PC dengan visual terbaik sejauh ini untuk Ryse: Son of Rome. Dari sekedar eksplorasi, battle, hingga cut-scene, Ryse: Son of Rome menawarkan kualitas grafis dalam skala yang belum pernah Anda nikmati sebelumnya. CryEngine, untuk kesekian kalinya, memperlihatkan tajinya sebagai engine generasi baru yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sayangnya, pesona kualitas visual tersebut tidak sebanding dengan mekanik gameplay yang ditawarkan. Sebagai game third person action, sebagian besar aksi karakter utama Anda akan lebih banyak diwarnai dengan sekedar mengayunkan pedang, memukul dengan shield, melakukan counter, dan akhirnya mengeksekusi serangan dengan pendekatan sinematik yang luar biasa. Berulang-ulang, dari awal hingga akhir permainan. Di beberapa titik, Anda memang berkesempatan untuk mencicipi aksi yang lebih “epik”, dimana Anda berperan sebagai pemimpin pasukan. Namun terasa sebagai sesuatu yang inovatif atau berbeda secara signifikan? Sayangnya tidak. Mencicipi gameplay Ryse: Son of Rome setelah Shadow of Mordor yang luar biasa, seperti menapak beberapa langkah ke belakang dan terperangkap pada mekanik mainstream yang tidak terlalu menarik.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, terutama mode multiplayer yang belum kami jajal sama sekali, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran mengapa kami, JagatPlay, dengan berani menyebutnya sebagai game PC dengan visual terbaik sejauh ini. Semua gambar ini kami ambil dengan setting mentok kanan di resolusi 1080p. Ryse: Son of Rome PC memang memungkinkan Anda mencicipi resolusi dan tekstur lebih tinggi, namun kami memutuskan untuk mensimulasikan kondisi yang mungkin masih bisa dicapai oleh sebagian besar gamer saat ini. This game is really gorgeous!

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Ryse Son of Rome JagatPlay (4) Ryse Son of Rome JagatPlay (16) Ryse Son of Rome JagatPlay (35) Ryse Son of Rome JagatPlay (41) Ryse Son of Rome JagatPlay (52) Ryse Son of Rome JagatPlay (70) Ryse Son of Rome JagatPlay (77) Ryse Son of Rome JagatPlay (92) Ryse Son of Rome JagatPlay (94) Ryse Son of Rome JagatPlay (105) Ryse Son of Rome JagatPlay (124) Ryse Son of Rome JagatPlay (136) Ryse Son of Rome JagatPlay (138) Ryse Son of Rome JagatPlay (169) Ryse Son of Rome JagatPlay (268)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…