Square Enix Tegaskan Final Fantasy X Hanya “Remaster”

Reading time:
February 7, 2012

final fantasy x logo

Jika kita membicarakan salah satu tren yang berkembang di industri game satu tahun belakangan ini, maka konsep “HD Remake” tampaknya menjadi istilah yang paling sering ditemui. Merilis kembali game-game lawas berkualitas dengan kualitas definisi tinggi sesuai dengan standar visualisasi saat ini memang menjadi jalan paling mudah untuk meraih keuntungan. Banyak developer yang akhirnya tertarik untuk menjalani proses ini, termasuk salah satunya, Square Enix. Developer kawakan yang satu ini berencana untuk merilis ulang RPG fenomenalnya – Final Fantasy X untuk konsol saat ini. HD Remake? Lebih tepatnya hanya “Remaster”.

Ekspektasi gamer memang tinggi ketika Square Enix menggunakan kata “HD Remake” untuk Final Fantasy X ini. Kata Remake di industri game sendiri memang identik dengan penambahan konten baru atau bahkan perombakan mekanisme gameplay diluar perubahan visualisasi yang dipercantik di sebuah game lawas. Sebagian besar gamer tentu langsung jatuh pada kesimpulan ini ketika melihat kata “HD Remake” di proyek FF X. Namun nyatanya, hal ini tidak sebaik yang kita bayangkan. Square Enix menegaskan bahwa Final Fantasy X hanya akan melalui proses “HD Remaster”, bukan “Remake”. Remaster dalam pengertian hanya adaptasi kualitas definisi tinggi pada game, tanpa perubahan apapun.  alaupun demikian, sang produser – Shinji Hashimoto meyakinkan bahwa kualitas grafis yang dihadirkan akan tampil jauh lebih baik dibandingkan Final Fantasy X versi Playstation 2 dahulu.

tidus yuna

Square Enix belum memberikan keterangan yang pasti tentang kehadiran game HD Remaster yang satu ini. Proses pengerjaannya sendiri dikabarkan baru dimulai belum lama ini, sehingga dapat dipastikan akan butuh waktu sebelum kita dapat menikmatinya secara langsung. Informasi yang pasti sementara ini hanya berkutat pada plaform yang akan diusung, yakni Playstation Vita dan Playstation 3. Bagi para penggemar game JRPG, tidak ada masalah yang signifikan jika Square Enix hanya melakukan proses “Remaster” dan bukannya “Remake”. Menikmati petualangan Tidus – Yuna yang epik kembali dalam balutan definisi tinggi tentu jadi daya tarik yang sulit ditolak. SOLD!!

Source: Andriasang

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…