Dua Anggota Lulzsec Mengaku Bersalah

Masih ingatkah Anda tentang fenomena “menyeramkan” yang sempat terjadi di dunia maya satu tahun yang silam? Dua kelompok peretas terbesar – Anonymous dan Lulzsec menebar terror dengan membobol begitu banyak situs besar, dari situs pemerintahan, keamanan, hingga publisher dan produsen game besar yang tentu saja membuat banyak gamer kelabakan. Lulzsec jugalah yang sempat “membunuh” layanan Playstation Network dan memaksa Sony untuk membangunnya kembali. Berkat investigasi mendalam yang dilakukan, pihak berwenang akhirnya dapat meringkus satu per satu individu yang diyakini menjadi anggotanya. Setelah melewati proses pengadilan yang panjang, dua anggota Lulzsec akhirnya mengaku bersalah.
Adalah Ryan Cleary (19 tahun) dan Jake Davis (18 tahun) yang secara terbuka mengakui bahwa mereka merupakan anggota dari kelompok peretas – Lulzsec di pengadilan. Di pengadilan tersebut, baik Cleary dan Davis menyatakan bahwa mereka bersalah atas tindakan berkonspirasi dengan tujuan utama untuk merusak. Namun, mereka juga menyangkal beberapa tuduhan yang menyudutkan mereka sebagai pihak yang mendorong bahkan membantu tindakan peretasan yang terjadi di situs-situs besar. Mereka menyangkal telah bekerja sama dan berpartisipasi dengan anggota Lulzsec yang lain. Pengadilan untuk menentukan hukuman atas tindakan ini baru akan diselenggarakan tahun depan.

Walaupun Lulzsec datang sebagai kelompok peretas yang mengusung “ideologi” tertentu sebagai alasan di balik tindakan mereka, tidak dapat dipungkiri bahwa aksi mereka memang sudah menelan banyak “korban” dan menimbulkan banyak gelombang ketidakpuasan. Dunia sendiri bahkan terbagi ke dalam dua kelompok, yang mendukung aksi “ekstrim” yang satu ini dan mereka yang merasa bahwa Lulzsec pantas untuk mendapatkan hukuman yang berat. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Lulzsec tampil sebagai pahlawan atau kriminal di mata Anda?












