Bagaimana dengan Anda – gamer PC, sempat menikmati dan jatuh hati dengan apa yang berusaha ditawarkan oleh COD: WWII di masa open beta kemarin? Walaupun mengandalkan mode multiplayer sebagai konten utama, namun ia sepertinya cukup untuk memberikan gambaran lebih jelas soal atmosfer seperti apa yang hendak mereka kejar. Namun sayangnya, kritik pedas justru mengemuka. Alih-alih menawarkan pengalaman yang seru dan nyaman, ia justru dibanjiri dengan cheater yang mengacaukan segalanya. Beragam bukti, terutama dari video memperlihatkan cheat seperti aimbot dan wallhack yang terlihat jelas, apalagi dengan sistem “Play of the Game” yang dihadirkan. Apa yang terjadi?

Dengan selesai masa beta yang ada, Activision akhirnya melemparkan komentar resmi. Mereka memulainya dengna ucapan terima kasih untuk antusiasme yang ada, sekaligus melaporkan beberapa hal yang akan mereka benahi berdasarkan feedback, termasuk indikator video memory untuk opsi pengaturan visaul hingga sedikit masalah user-interface. Yang terpenting? Tentu saja soal cheat. Activision menegaskan bahwa di versi beta kemarin, mereka tidak memasang sistem anti-cheat secara penuh. Mereka memastikan akan mengimplementasikannya secara optimal di versi final nanti. Satu yang pasti, mereka menegaskan bahwa membasmi cheater akan menjadi prioritas utama mereka.

Ini tentu saja jadi pernyataan yang cukup melegakan, terutama mengingat daya tarik multiplayer Call of Duty: WWII yang berpotensi masih kuat, terutama dari implementasi mode WAR yang cukup menarik. Call of Duty: WWII sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.