Game Kartu DOTA 2 – Artifact Unjuk Gameplay 7 Menit

Reading time:
March 29, 2018

Ia mungkin bukan “game baru” yang diharapkan oleh banyak gamer dari Valve, dan karenanya, memicu reaksi penuh kebencian tidak rasional yang sebagian memang muncul dari gamer yang tidak tertarik dengan DOTA 2. Namun bagi gamer pencinta DOTA 2, ada rasa antisipasi yang kuat untuk melihat apa yang dipersiapkan oleh Valve di Artifact. Apalagi Valve menawarkan begitu banyak hal di sini untuk mereka yang mencintai semesta DOTA 2. Dari kehadiran beberapa karakter baru yang disebut-sebut akan diimplementasikan menjadi hero baru di DOTA 2 nantinya, hingga keterlibatan pencipta Magic The Gathering – salah satu pencipta permainan kartu super populer di proyek yang satu ini. Kini, kita bisa melihat seperti apa wujudnya.

Seperti yang sempat dibicarakan Valve, Artifact memang terlihat menawarkan mekanik dasar yang kita kenal dari DOTA 2, namun kini dalam format kartu. Anda misalnya, tetap harus bertarung di tiga lane terpisah yang kini diwakili dengan tiga arena berbeda yang masing-masing darinya, akan dihuni satu kartu hero spesifik. Rangkaian kartu yang bersumber dari skill di DOTA 2 juga ditawarkan di sini, dengan beberapa di antaranya juga mengusung efek yang sama. Kerennya lagi? Di setiap pergantian giliran, Anda juga akan menemukan sistem beli kartu di Shop dengan menggunakan gold yang didapatkan di sepanjang permainan.

artifact dota 2
Video baru berdurasi 7 menit yang dilepas Gamespot memperlihatkan lebih jelas bagaimana sistem permainan Artifact.

Valve sendiri berencana untuk merilis Artifact via Steam sebelum tahun 2018 ini berakhir, dengan turnamen berhadiah USD 1 juta mulai akan meluncur tahun depan. Mereka juga mempersiapkan versi untuk mobile – Android dan iOS, yang sekaligus menandai hijrah untuk pertama kalinya engine yang menjadi basis untuk Artifact dan banyak game Valve lainnya – Source 2. Terlihat menarik di mata Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…