“Seharusnya menjadi DLC saja,” seberapa sering Anda mendengar pernyataan ini ketika berbicara soal Assassin’s Creed Odyssey – seri terbaru game open world raksasa Ubisoft? Setelah kesuksesan Origins, Ubisoft memutuskan untuk merilis sebuah seri prekuel yang akan berfokus pada plot First Civilization. Mengingat timeline cerita yang berkisar ratusan tahun sebelum terciptanya orde Assassin, Odyssey tentu juga dipadukan dengan beragam fitur baru yang menarik, di luar sistem gameplay dan user-interface yang memang mirip dengan Origins. Salah satunya adalah sistem buronan ala GTA.

Menawarkan kebebasan yang lebih baik dari sisi aksi dan konsekuensi, Assassin’s Creed Odyssey menawrakan sebuah sistem baru bernama Mercenary. Mereka adalah para pemburu bayaran yang siap untuk memenggal kepala Anda atas nama uang, setiap kali Anda melakukan tindak kejahatan. Setiap gamer akan berhadapan dengan setidaknya 50 orang Mercenary yang diracik lewat sistem random-generated, yang masing-masing hadir dengan kelemahan, kelebihan, dan equipment berbeda-beda. Seperti sistem Phylakes dari Origins, namun diperluas dan diperkaya.

Untuk setiap tindak kejahatan yang dilakukan oleh gamer, seperti halnya GTA, Anda akan mendapatkan level buron dari skala 1-5. Semakin tinggi skala tersebut, semakin Anda diburu, semakin gencar pula Anda akan diburu oleh para Mercenaries ini. Yang menarik? Jika Anda menang melawan mereka, opsi tidak hanya akan terbatas pada sekedar membunuh saja. Gamer bisa memilih untuk merekrut mereka untuk dijadikan awak kapal, yang tentu saja, bisa menghasilkan perk atau buff tertentu pada kemampuan kapal perang Anda. Membunuh ataupun tidak, Anda tetap akan mendapatkan Gear spesial dari para Mercenaries tersebut.

Ubisoft juga memastikan bahwa sistem ala Shadow of Mordor juga disuntikkan di sistem ini. Alih-alih habis dan lenyap begitu saja, Mercenary baru akan selalu mengambil tempat Mercenary lama yang sudah Anda tundukkan, bahkan jika Anda berupaya untuk menghabisi ke-50 Mercenary awal yang memburu Anda. Sistem ranking juga dibalut dengan sistem ini, menawarkan reward berdasarkan banyaknya mercenary yang sudah Anda kalahkan, yang bisa berujung pada diskon untuk vendor ataupun pandai besi, misalnya. Ubisoft juga menegaskan bahwa para Mercenaries ini juga punya kemampuan untuk mengejar Anda sampai ke laut sekalipun jika level bounty Anda cukup tinggi.

Assassin’s Creed Odyssey sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 5 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Apakah sistem bounty dan mercenary ini cukup membuat Anda tertarik untuk mencicipinya?

Source: GameInformer