Blizzard Akui Battle.net Telah Dibobol!

Reading time:
August 10, 2012
Diablo III part 2 19
Congratulations! You’ve been hacked!

Blizzard memang harus diakui telah menelurkan sebuah konsep DRM “sempurna” yang selama ini gagal dilakukan oleh developer game yang lain. Kebutuhan koneksi internet secara konstan ke server Battle.net menjadi syarat utama untuk menikmati seri RPG teranyar mereka – Diablo 3. Namun bukan berarti sistem ini datang tanpa kelemahan. Dengan begitu banyak informasi pribadi yang tersimpan di dalamnya, keamanan menjadi hal paling utama yang harus disediakan oleh pihak Blizzard. Apalagi mereka juga membuka peluang untuk bertransaksi dengan uang nyata dengan fitur Auction House yang disediakan. Nyatanya? Blizzard gagal menyediakan hal ini.

Mike Morhaime – president dari Blizzard muncul dengan sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan. Ia menyatakan bahwa Battle.net yang selama ini dianggap aman, telah diretas dan dibobol. Seseorang telah masuk secara ilegal ke dalam jaringan Battle.net dan berusaha mencuri data-data pribadi dan keuangan para user Battle.net. Namun Blizzard meyakinkan bahwa usaha ini tidak membuahkan hasil apapun. Tidak ada bukti bahwa informasi krusial seperti kartu kredit, alamat billing, hingga nama asli para user telah berpindah tangan. Walaupun demikian, Blizzard berharap agar para user mengganti password Battle.net dan akun online mereka yang lain untuk mencegah kemungkinan terburuk. Proses investigasi saat ini masih dilakukan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab.

Dari informasi terakhir, kejadian ini memang hanya menimpa para user yang sering berkutat di server Amerika Utara. Jika Anda termasuk salah satunya, ada baiknya Anda segera mengganti password Battle.net Anda untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya pencurian data, terutama jika Anda aktif di Auction House. Kejadian seperti ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi developer di luar sana yang masih berjuang untuk menerapkan sistem DRM yang sama. Terlepas dari keunggulan yang bisa didapatkan, keamanan akan menjadi titik kelemahan krusial yang akan selalu menghantui konsep seperti ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…