Infamous Masa Depan Akan Mirip Assassin’s Creed

Selain persamaan bahwa keduanya hadir sebagai sebuah game open-world dengan segudang aktivitas yang bisa dilakukan, hampir tidak ada benang merah yang bisa ditarik dari Infamous dan Assassin’s Creed. Berperan sebagai karakter utama dengan kekuatan super yang bombastis, Infamous: Second Son – sang seri terbaru di Playstation 4 memang tidak berbagi identitas yang sama dengan franchise andalan Ubisoft – Assassin’s Creed yang sangat menggantungkan nilai jual pada manipulasi setting historis yang ada. Walaupun demikian, siapa yang menyangka bahwa konsep yang ditawarkan oleh Ubisoft ini ternyata menjadi arah yang juga ingin dicapai oleh Sucker Punch untuk Infamous di masa yang akan datang.
Apakah ini berarti Infamous akan lahir sebagai proyek tahunan? Tentu saja tidak. Bukan misi ini yang ingin dicapai oleh Sucker Punch, melainkan ambisi untuk mengeksploitasi Infamous lebih jauh. Dalam wawancara terbarunya dengan OPM, Nate Fox dari Sucker Punch menyebut Infamous sebagai sebuah game dengan konsep yang sangat luas, dimana ia selalu berkisar tentang cerita seorang manusia biasa yang harus berhadapan dengan pilihan moral ketika tanpa sengaja, mendapatkan kemampuan super yang luar biasa. Oleh karena itu, mereka bisa menyuntikkan karakter apa saja, dengan jenis kelamin, setting waktu, dan negara sebagai basis cerita.

Fox menyebutnya sebagai sebuah proyek cerita fiksi superhero yang sangat terbuka. Walaupun Second Son saat ini memang tengah berfokus pada aksi Delsin Rowe di Seattle dengan kemampuan supernya, namun bukan berarti seri masa depan Infamous tidak akan menghadirkan setting dan karakter yang benar-benar baru, seperti transisi Cole ke Delsin. Ia bahkan secara terbuka mengaku bahwa konsep seperti ini mirip dengan apa yang ditempuh oleh Assassin’s Creed dan juga secara spiritual, mirip dengan apa yang dicapai Irrational dengan Bioshock dan Bioshock Infinite.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Kekuatan utama seperti apa yang paling Anda impikan untuk karakter utama Infamous di masa yang akan datang?