Punya basis fans yang cukup besar, sebagian besar dari kita sepertinya berakhir jatuh hati pada Saints Row. Game yang di awal eksistensinya sempat diposisikan sebagai pesaing besar GTA ini memang terhitung unik, apalagi jika kita membicarakan beberapa seri terakhir yang terasa seperti game parodi. Membawa unsur superhero hingga pertempuran ke neraka yang menyenangkan, Volition – sang developer memutuskan untuk tidak melemparkan seri baru di platform generasi saat ini. Mereka justru mengembangkan sebuah game bertajuk Agents of Mayhem yang mengambil semesta yang sama. Namun sayangnya, Agents of Mayhem justru jadi bumerang.

Penjualan rendah yang tidak sesuai ekspektasi disinyalir menjadi alasan di balik berita buruk yang menimpa Volition, developer di balik Saints Row. Sumber menyebut bahwa telah terjadi PHK massal di developer berjumlah 200 orang tersebut. Kabarnya, lebih dari 30 orang dirumahkan, termasuk sang General Manager – Dan Cermak di dalamnya. Hal ini terjadi karena Deep Silver tidak puas dengan angka penjualan yang dicetak oleh game yang juga menyertakan konsep RPG di dalamnya tersebut.

Baik Volition ataupun Deep Silver sendiri belum angkat bicara soal informasi yang pertama kalinya disampaikan oleh situs Kotaku tersebut. Volition juga belum angkat bicara soal apa proyek game mereka selanjutnya setelah Agents of Mayhem. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Agents of Mayhem?

Source: Kotaku