Indonesia Akan Kedatangan Turnamen Minor DOTA 2 Tahun Depan

The International 2017 memang sukses besar. Walaupun ada kritik soal meta game yang membuat game tidak semenarik tahun sebelumnya, namun jumlah hadiah yang melampaui target menghadiahinya dengan status sebagai turnamen e-sport dengan hadiah terbesar sepanjang masa. Menariknya? Alih-alih bertahan dengan sistem yang ada, Valve mengambil langkah cukup ekstrim untuk membuat scene e-Sport bahkan jauh lebih bergairah lagi untuk tahun 2017-2018 ini. Tidak lagi mereka tangani sendiri, turnamen DOTA 2 kini akan dibagi ke dalam dua kategori – Minor dan Major, dengan tak hanya uang, tetapi juga Points sebagai hadiah. Tim dengan points terbesar akan berkesempatan untuk diundang langsung ke The International 2018.
Berita baiknya? Dengan lebih banyak turnamen dan signifikansi perannya untuk mendorong pemain pro ikut, ini juga berarti akan ada lebih banyak lokasi yang menjadi “tuan rumah” turnamen untuk DOTA 2 ini. Beberapa negara Asia Tenggara sudah dipastikan akan kedatangan turnamen Minor, termasuk Indonesia. Jakarta diumumkan akan jadi lokasi Minor yang diselenggarkan oleh GESC pada tanggal 13 – 15 Mei, 2018 mendatang. Belum ada informasi terkait tempat dan sejenisnya, namun hadiah sebesar USD 300.000 (atau sekitar 4 Miliar Rupiah) akan diperebutkan, dengan 300 points juga jadi hadiah untuk para pemain professional yang memenangkannya.

Ini tentu saja menjadi angin segar untuk para penikmat DOTA 2 di Indonesia, yang mungkin saja berkesempatan untuk melihat aksi para pemain pro secara langsung sekaligus menikmati atmosfer turnamen bertaraf internasional. Can’t wait!