Game Belum Rampung, Otak Seri JRPG Tales Keluar dari Square Enix

Reading time:
April 5, 2019

Jika kita berbicara soal nama “Hideo” di industri game, maka otak kita mungkin akan langsung merujuk pada Hideo Kojima yang saat ini tengah sibuk merampungkan Death Stranding yang misterius. Padahal ada sosok Hideo lainnya yang juga punya kontribusi besar di industri yang satu ini. Benar sekali, ia adalah Hideo Baba – yang di masa lalu merupakan otak dari seri Tales, game JRPG dari Bandai Namco. Di bulan Februari 2017 yang lalu, Baba keluar dari Bandai Namco dan pindah ke Square Enix. Di sana, ia diberi kepercayaan untuk memimpin sebuah studio baru yang disebut sebagai Studio Istolia.

Hanya dalam waktu singkat, Hideo Baba dan Studio Istolia langsung memperkenalkan proyek RPG mereka – Project Prelude Rune yang sempat mendapatkan sebuah teaser singkat di bulan September 2018 kemarin. Pendekatan visual kartun di dalam dunia fantasi yang indah langsung memancing perhatian. Namun siapa yang menyangka, alih-alih sebuah berita bagus, Hideo Baba justru datang dengan berita buruk. Ia memastikan bahwa dirinya kini tidak lagi berdiri di bawah bendera Square Enix.

project prelude rune
Hideo Baba – otak seri Tales yang keluar dari Bandai Namco beberapa tahun lalu, kini juga hijrah dari Square Enix.

Dengan nasib Project Prelude Rune yang belum rampung dan tidak jelas, Hideo Baba hadir dengan berita mengejutkan tersebut. Ia mengaku sudah tidak memimpin Studio Istolia sejak bulan Desember 2018 dan resmi tidak lagi bekerja untuk Square Enix sejak Maret 2019. Ia tidak menjelaskan status Project Prelude Rune saat ini, namun mengaku bahwa kepergiannya terjadi karena perubahan kebijakan management yang terjadi di Studio Istolia itu sendiri. Baba tidak berbicara banyak soal kemana ia akan pindah.

Ini tentu saja menjadi berita cukup mengejutkan. Square Enix belum angkat bicara kira-kira seperti apa nasib Studio Istolia dan Project Prelude Rune selepas kepergian Baba ini. Apakah game ini akan memperlihatkan batang hidungnya? Kita tunggu saja.

Source: Gematsu

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…