Meracik sesuatu yang baru dan berbeda tentu saja bukan hal yang mudah. Jika ia terlalu melenceng dari “formula standar” yang disukai pasar, ia bisa berakhir tidak mendapatkan perhatian yang sama dan berujung pada kegagalan dari sisi penjualan. Namun jika ia terlalu mengikuti formula yang sudah ada, minimnya inovasi juga bisa membuat banyak konsumen tidak tertarik, bahkan untuk sekedar melirik sekalipun. Namun dengan kekuatan dan popularitas seorang Hideo Kojima, video game sekelas Death Stranding bisa mengemuka di industri game. Pengambilan resiko yang untungnya, diikuti dengan penjualan yang kencang, setidaknya di pasar Jepang.

Terjual tidak kurang dari 185.000 kopi di pasar Jepang, Death Stranding digadang sebagai rilis judul baru tersukses Jepang untuk generasi platform terkini, mengalahkan nama besar seperti Judgment dan Sekiro: Shadows Die Twice. Popularitasnya bahkan mengalahkan nama game seperti Persona 5 Royal yang baru saja dilepas di negeri sakura tersebut belum lama ini. Death Stranding juga menjadi judul baru tersukses kedua sepanjang masa setelah Dark Souls yang dilepas di tahun 2011 yang lalu. Daftar ini tentu saja tidak melibatkan Knack – game eksklusif PS4 yang di pasar Jepang, memang tersedia dalam bentuk bundle, yang membuatnya tidak adil jika dibandingkan dengan game rilis satuan.

Launch sales of Death Stranding is the biggest IP launch we've seen this generation yet (Knack doesn't count).

I checked quickly and seems like it's the biggest new IP launch since the original Dark Souls, and if you don' want to count that either, then the original Wii Fit. pic.twitter.com/qPmhlmTLuJ

— Game Data Library (@GameDataLibrary) November 13, 2019

Death Stranding sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan akan meluncur untuk PC tahun depan di awal musim panas 2020, masih tanpa tanggal rilis pasti. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda menikmati pengalaman Death Stranding Anda sejauh ini?