Review Playstation Vita (PS Vita): Handheld Terbaik dalam Genggaman!

Reading time:
January 9, 2012

SOFTWARE

User-Interface:  Tampilan Baru yang Lebih Segar

Tampilan UI baru yang lebih menyegarkan!

Jika user-interface menu utama di dua perangkat game terakhir Sony – Playstation 3 dan PSP berbentuk menu bar yang terkelompok rapi, PS Vita tampil berbeda. Untuk handheld teranyarnya ini, Sony menghadirkan UI baru bernama Live Area yang tampaknya terinspirasi dari UI sebagian besar smartphone yang beredar di pasaran saat ini. Tidak lagi tampil dalam menu berbaris, UI PS Vita muncul dalam bentuk ikon bergambar yang seolah tersebar sporadis di atas layar. Ikon-ikon ini tentu merepresentasikan fungsi dan aplikasi tertentu dimana Anda hanya perlu menyentuh untuk mengaksesnya. Aplikasi yang tidak lagi tertampung pada satu halaman akan dipindahkan ke halaman baru yang dapat diakses dengan melakukan drag ke atas atau ke bawah layar.

Near dan Party: Handheld Gaming yang Menjelma Menjadi Media Sosial

ps vita near
Near: untuk melihat siapa saja pengguna PS Vita di sekitar kita

Sony tampaknya mulai memosisikan PS Vita sebagai sebuah perangkat gaming bergerak yang juga berperan sebagai sebuah media sosial. Melalui sofware bernama Near, Anda dapat menemukan dan melihat siapa saja pemilik PS Vita yang berada di sekitar Anda. Layaknya sebuah situs jejaring sosial, Anda dapat melihat aktivitas yang dilakukan oleh gamer lain dan berkomentar untuk hal tersebut.

ps vita party
Party : sarana untuk berkirim teks dan suara, sekaligus join game di room yang sama

Menu Party juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda. Melalui fungsi Party, Anda dapat saling berkirim pesan dan suara dengan akun PSN lain yang sudah bergabung menjadi teman Anda.Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat memerhatikan game yang sedang dimainkan oleh teman Anda dan ikut bergabung di dalamnya dengan seketika.

Sayangnya, karena keterbatasan pengguna PS Vita di Indonesia, kami kesulitan menjajal fungsi ini secara maksimal.

Browser: Masih Jauh dari Sempurna

browser 1
Sayangnya, browser PS VIta tampil kurang sempurna.
browser jagatplay
PS Vita terhitung lambat ketika mengakses Jagat Play. Tanpa dukungan flash, semua video Youtube juga tidak dapat dibuka

Browser kini memang menjadi salah satu fitur utama yang harus dimiliki oleh sebuah perangkat cerdas bergerak, tidak terkecuali PS Vita. Handheld gaming ini juga menyediakan fungsi ini bagi gamer yang ingin berselancar di dunia maya. Namun sayang seribu sayang, browser untuk PS Vita ini masih belum dapat dikatakan sempurna. Terlepas dari jaringan yang dihadirkan, browser bawaan PS Vita ini terkesan kurang optimal. Beberapa situs berjalan pelan sebelum dapat ditampilkan secara penuh. Parahnya lagi, browser ini tidak dilengkapi kemampuan Flash Player, sehingga beberapa konten multimedia di dunia maya yang seringkali berbasis Flash tidak dapat dibuka. Akibatnya? Sudah pasti pengalaman Anda melanglang buana di dunia maya tidak maksimal. Untuk fungsi zoom dan drag pada layar untuk navigasi halaman, PS Vita mampu mengeksekusinya dengan cukup responsif.

Content Manager: Sinkronisasi Konten Dengan PC

PS Vita content manager 1
PS Vita butuh Content Manager untuk dapat terhubung dengan PC

PS Vita memang menyediakan fungsi multimedia player, dari musik hingga video untuk memenuhi kebutuhan ekstra gamer. Walaupun demikian, Anda tidak serta merta dapat melakukan plug and play pada PS Vita dan mengorganisasi konten dan segera. Anda butuh mengunduh aplikasi resmi PS Vita Content Manager untuk dapat melakukannya. Setelah terinstall, Anda hanya tinggal mengaktifkannya lewat menu Content Manager di PS Vita untuk memulai transfer data dari dan ke PC. File-file multimedia seperti Applications, Video, Music, dan Gambar dapat diakses seketika.

Pages: 1 2 3 4 5 6
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…