Protes Unik Ending Mass Effect 3 Terus Berlanjut!

Reading time:
March 28, 2012
cupcakes

Gelombang ketidakpuasan atas ending yang ditawarkan Bioware di Mass Effect 3 tampaknya belum mereda. Walaupun Bioware sudah memutuskan untuk menyerah dan berencana untuk merilis ending yang lebih bisa diterima oleh gamer, protes terus saja berlanjut. Setelah sempat datang dalam bentuk kegiatan donasi sosial hingga laporan ke badan konsumen, para fans Mass Effect 3 kini datang dengan ide yang lebih unik lagi. Mereka membeli 400 kue cupcakes dan mengirimkannya ke kantor studio Bioware di Edmonton. Alasan di baliknya?  Mereka ingin mengirimkan pesan yang lebih “manis”.

Tujuan utamanya tentu saja tetap sama, yakni meminta Bioware untuk menghadirkan ending yang lebih “pantas” untuk Mass Effect 3. Para pengirim kue ini beralasan bahwa tim Bioware tentu sedang menghadapi tekanan yang berat dari para fans dan kue-kue ini dikirimkan sebagai sebuah bentuk dukungan dan kepercayaan bahwa tim ini akan dapat memenuhi keinginan gamer. Mengapa cupcakes? Karena tim ini ingin agar Bioware memberikan “rasa manis” seperti cupcakes  kepada ending Mass Effect 3 yang mereka rasakan sebagai “pahit”. Dana untuk membeli semua kue ini juga berasal dari donasi para user di forum Bioware.

Mass Effect 3 70
Want some cupcakes, Shepard?

Walaupun Bioware sudah mengumumkan bahwa mereka akan merilis “perbaikan” dalam waktu dekat ini, namun para fans yang sudah terlanjut mencicipi seri penutup trilogi ini tampaknya tidak akan berhenti hingga rencana ini benar-benar terealisasi dan menemukan bentuk nyatanya. Satu yang cukup membuat salut, semua aksi ini berhasil dilakukan dengan begitu damai dan unik, tetapi berhasil menampilkan pesan yang jelas dan tepat. Karena pada akhirnya, kritik bisa juga diartikan sebagai sebuah bentuk cinta dan perhatian.

Source: GameInformer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…