Persona 3 Diadaptasikan Menjadi Film

Reading time:
June 11, 2012
persona 3

Pesona seri RPG unik dari Atlus – Persona memang mencapai tingkat popularitas tertinggi ketika seri Persona 3 diperkenalkan untuk Playstation 2. Dengan menggabungkan elemen RPG dengan life-simulation yang mengharuskan Anda untuk bersosialisasi dan menjalani hidup sebagai seorang pelajar sekolah menengah, Persona 3 membuat banyak gamer RPG jatuh cinta padanya. Mengikuti kesuksesan seri ketiganya, Persona 4 yang membawa arah permainan yang serupa juga disambut dengan baik dan terhitung sukses di pasaran. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Atlus berusaha untuk mendulang lebih banyak “emas” dari franchise yang satu ini.

Selain merilis Persona dalam berbagai seri spin-off dan sekuel, Atlus juga mulai merambah dunia anime untuk memperkenalkan “sisi lain” Persona yang menarik. Persona 4 menjadi seri pertama yang melalui proses adaptasi dan mendapatkan respon positif, baik dari para gamer maupun para pencinta anime.  Namun sebuah kejutan hadir di bagian ending dari anime ini. Sesosok pria “familiar” dengan senjata api menembak kepalanya sendiri, sebuah adegan yang tentu akan mengingatkan Anda pada Evoker di Persona 3. Tidak lama berselang, ANN mengkonfirmasikan bahwa film adaptasi Persona 3 memang sedang dipersiapkan!

mitsuru kirijo
Persona 3 diadaptasikan menjadi sebuah film? As long as they got Kirijo in action, i got no complain..........at all..

Sayangnya belum ada keterangan yang lebih jelas tentang versi adaptasi yang akan dihadirkan untuk versi film ini, namun kemungkinan besar akan tampil dalam gaya anime layaknya Persona 4. ANN juga tidak menjelaskan tentang tanggal rilis atau seberapa lama film adaptasi ini akan dihadirkan. Satu yang pasti, ini akan menjadi film yang wajib dinantikan oleh para pencinta Persona 3. I mean, Misturu Kirijo in action? *drool*

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…