Preview Persona 4 Arena: Medan Pertempuran Para Karakter Persona!

Reading time:
July 31, 2012
Persona 4 Arena 8

Hampir semua gamer penggemar RPG Jepang tentu mengenal nama besar Persona, sebuah RPG dengan konsep super unik dari Atlus. Tidak hanya sekedar memaksa Anda untuk berpetualang dalam dunia fantasi dan mengalahkan para monster dengan mekanisme battle turn-based ala RPG masa lalu, Persona juga menawarkan sisi life-simulation dimana Anda dituntut menjalani kehidupan sehari-hari sang karakter utama di luar “pekerjaannya” untuk menyelamatkan dunia. Hal inilah yang kemudian membuat nama Persona melambung sebagai salah satu game RPG terbaik yang pernah dihadirkan di industri game. Apalagi kedua seri terakhir – Persona 3 dan Persona 4 yang mendapatkan tanggapan sangat positif saat dirilis di masa Playstation 2 dulu. Setelah vakum cukup lama, Atlus akhirnya merilis sebuah seri Persona baru dengan genre yang mungkin tidak akan pernah kira sebelumnya.

Kesan Pertama

Bagi gamer yang mencintai seri Persona, jangan berharap Anda akan menemukan seri sebuah RPG epik Persona yang baru untuk konsol saat ini. Atlus tampaknya lebih memilih untuk meluncurkan sebuah seri spin-off bernama Persona 4 Arena yang secara mengejutkan, hadir dalam bentuk fighting. Benar sekali, ini menjadi semacam pertarungan impian yang sudah lama dinantikan oleh para penggemar Persona. Sebuah jawaban untuk rasa penasaran akan apa yang terjadi jika para pengguna Persona pada akhirnya memutuskan untuk bertempur satu sama lain. Walaupun membawa nama “Persona 4” di dalamnya, Persona 4 Arena juga menghadirkan beberapa karakter ikonik dari Persona 3.

This is basically a Persona! Kesan pertama inilah yang mungkin Anda rasakan secara langsung. Tampil dalam sebuah genre yang berbeda, Atlus harus diakui mampu membungkus Persona 4 Arena ini dengan semua elemen yang sempat membuat Persona begitu dikagumi, di luar gameplaynya yang kini berubah total. Ketika Anda masuk ke dalam menu, Anda sudah disuguhi dengan musik-musik yang akan terasa begitu familiar bagi para gamer pencinta franchise ini. Pertempuran dua dimensi dengan visualisasi gaya anime yang begitu kental juga memperlihatkan kualitas yang membuat Persona 4 Arena ini mudah dicintai. Tidak ada keraguan bahwa ini memang merupakan arena pertempuran yang tepat untuk para karakter Persona 3 dan 4.

Lantas bagaimana dengan sistem battlenya sendiri? Jika harus disederhanakan, sebagai sesama game fighting dua dimensi, Persona 4 Arena datang dengan kesamaan gaya permainan dengan Guilty Gear dibandingkan Street Fighter. Fokus permainan akan lebih berfokus pada efektivitas Anda menggunakan kombo yang cukup mudah dieksekusi. Anda tidak mungkin disebut sebagai seorang Persona-user jika tidak mampu memanggil Persona Anda sendiri. Dibagi ke dalam dua jenis serangan, Anda dapat memanggil Persona Anda kapan saja, namun dengan sebuah kerentanan tertentu. Sebagai sebuah game fighting, Persona 4 Arena juga menyediakan segudang gerakan lainnya yang membutuhkan timing, termasuk gerakan pemungkas yang epik. Harus diakui, Persona 4 Arena menghadirkan kesan pertama yang pantas untuk diacungi jempol.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, izinkan kami menyediakan screenshot-screenshot “segar” di bawah ini untuk memberikan sedikit gambaran kepada Anda. Satu hal yang perlu dicatat, kami menyarankan agar Anda memainkan Persona 3 dan 4 versi RPGnya terlebih dahulu sebelum Anda bisa memahami Persona 4 dengan lebih baik. Or at least watch the Persona 4’s anime..

Persona 4 Arena 3 Persona 4 Arena 49 Persona 4 Arena 97 Persona 4 Arena 12 Persona 4 Arena 24 Persona 4 Arena 19 Persona 4 Arena 57
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…