Pembajakan Game Ubisoft Versi PC Capai 95%!

Reading time:
August 22, 2012
ubisoft

Sudah bukan rahasia lagi bahwa salah satu publisher game terbesar di dunia – Ubisoft memang membangun hubungan yang “unik” dengan para gamer PC, jika tidak ingin dikatakan, menganaktirikan. Ia menjadi publisher yang secara konsisten menjadikan PC sebagai platform terakhir yang mendapatkan franchise terbaru tanpa alasan yang jelas, serta membatalkan beberapa perilisan yang sudah begitu diantisipasi. Tidak hanya itu saja, Ubisoft juga membangun konsep DRM untuk game-game PC mereka, walaupun tetap mampu ditaklukkan oleh para peretas. Tidakkah Anda penasaran, apa yang mendasari sikap dan tingkah laku Ubisoft yang satu ini?

Yves Guillemot, boss dari Ubisoft memberikan sedikit gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Ubisoft. Ia menyatakan bahwa untuk setiap judul game PC yang dirilis, Ubisoft harus berhadapan dengan tingkat pembajakan hingga 93%-95%. Ini berarti hanya kurang dari 10 persen dari jumlah gamer PC yang membeli game-game rilis Ubisoft secara original. Sistem DRM yang diimplementasikan untuk melindungi hal ini juga ternyata tidak mampu bekerja secara efektif. Lantas apa yang akan dilakukan Ubisoft untuk tetap mempertahankan eksistensi mereka di PC? Guillemot akan lebih banyak berfokus pada game-game yang mengusung konsep Free-to-Play yang dapat dimainkan dalam waktu yang cukup lama, namun sekaligus juga menguntungkan di masa depan.

piracy
93%-95%?!! Wow!

Dengan alasan inilah, Ubisoft berusaha menjustifikasi kebijakannya untuk “menyudutkan” PC sebagai salah satu platform gaming utama di dunia saat ini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah pembajakan di PC memang jauh lebih mengkhawatirkan dibandingkan dengan pembajakan di sistem konsol seperti XBOX 360 dan Playstation 3?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…