Review Dishonored: Game Action yang Tak Boleh Anda Lewatkan!
Perhatikan Chaos – Hadirkan Multiple Endings
Tidak hanya sekedar menawarkan kebebasan, Dishonored juga memberikan reward dari setiap aksi Anda lewat beragam konsekuensi yang direpresentasikan oleh sebuah sistem bernama Chaos. Sebagian besar dari Anda tentu penasaran, apa keuntungannya memilih jalur yang lebih sulit sebagai seorang Assassin yang benar-benar mengandalkan stealth, atau seorang Pacifist yang tidak pernah ingin membunuh siapapun? Apa yang akan Anda dapatkan jika Anda memilih jalan yang lebih kompleks untuk menempuh jalur Non-Lethal untuk mengakhiri sepak terjang setiap target yang ada dan bukannya membunuh mereka begitu saja? Jawabannya ada pada tingkat Chaos yang lebih rendah. Semakin sedikit kekacauan yang Anda hasilkan, semakin mudah pulalah Emily untuk mengambil tahta sang ibu dan mengembalikan keteraturan pada Dunwall.


Semakin banyak musuh yang Anda habisi, semakin banyak darah yang tumpah, semakin tinggi pula tingkat Chaos yang Anda dapatkan. Lebih banyak mayat, berarti lebih banyak tikus, yang juga akan membuat Rat Plague semakin parah. Hasilnya? Tidak hanya lusinan penjaga yang akan Anda temui, Anda juga harus berhadapan dengan jumlah The Weepers yang akan meningkat secara signifikan. Brutalitas yang Anda tunjukkan akan berkorelasi positif dengan kekacauan yang Anda hasilkan di setiap misi. Lalu apa yang Anda dapatkan jika jalur kedamaian dan stealth yang Anda pilih, yang harus dibayar dengan kesabaran ini? Dishonored menawarkan beragam ending untuk mengakhiri cerita Corvo. Semakin rendah Chaos yang Anda hasilkan, semakin baik pulalah ending yang Anda dapatkan. Apakah ending terbaik ini pantas untuk dikejar atau tidak? Semua pilihan ini kembali ke tangan Anda masing-masing. Namun dengan beragam alternatif cara, cerita, dan konsekuensi yang ia tawarkan, Dishonored seolah didesain untuk mengundang Anda memainkannya berulang kali, menjajal semua pengalaman yang berbeda-beda ini.
Kesimpulan

Luar Biasa, itu mungkin kata yang tepat untuk mewakili performa yang ditawarkan oleh Dishonored secara keseluruhan. Untuk kesekian kalinya, Bethesda berhasil membuktikan diri sebagai salah satu developer / publisher kawakan yang boleh dibilang, jarang mengecewakan gamer, bahkan dengan IP barunya sekalipun. Dishonored menjadi sebuah mahakarya yang datang dengan kualitas yang tidak boleh dilewatkan. Lewat keunikan gameplay dan kebebasan untuk menentukan hampir semua aksi di dalamnya, Dishonored menciptakan sebuah atmosfer gameplay yang membuat permainan peran menjadi sangat maksimal. Terlepas dari tugas utama Anda yang memang membunuh, Anda tetap memiliki kebebasan untuk menentukan jenis Assassin seperti apa yang Anda inginkan. Anda bisa menjadi Assassin yang berperang terbuka, stealth, atau bahkan Pacifist sekalipun. Oleh karena itu, Anda dituntut tidak hanya menjadi fatal, Anda juga harus berpikir cerdas dengan menentukan jalur perjalanan dan cara apa saja yang dapat Anda pilih untuk menyelesaikan setiap misi ini.
Salah satu keunggulan yang lain dari Dishonored adalah dunianya yang dibangun dengan desain setting dan karakter yang begitu menawan. Lantas apakah game ini datang tanpa kelemahan? Multiple endings yang ia tawarkan justru boleh dibilang sebagai bumerang yangn meruntuhkan pondasi dari Dishonored sendiri. Dengan kebebasan yang ia tawarkan dan beragam peran yang dapat Anda pilih, akan jauh lebih bijak jika Arkane dan Bethesda menetapkan indikator ending yang jauh lebih beragam daripada hanya sekedar melihatnya dari tingkat kekacauan yang Anda hasilkan. Mengapa? Dengan menggunakan sistem seperti ini, Dishonored secara tidak langsung mendorong dan mengarahkan Anda untuk bermain dengan cara bermain tertentu, semuanya untuk mengejar ending terbaik. Akan jauh lebih bijak, jika mereka menyediakan indikator yang lebih beragam, atau jika tidak, menyamaratakan semua ending yang ada. Dengan begitu, kebebasan yang ia tawarkan hampir absolut.
Terlepas dari kekurangan ini, Dishonored memang berkembang menjadi sebuah game yang menawan, cukup untuk membuat naluri gaming Anda terpompa secara konstan selama memainkannya. Tidak akan mengherankan jika Bethesda terdorong untuk menjadikan seri ini sebagai sebuah pengawal franchise yang mungkin akan sering temukan dalam beberapa tahun ke depan. Satu yang pasti, akan sangat disayangkan jika Anda melewatkan game yang satu ini. Anda harus memainkannya!
Kelebihan

- Desain setting dan karakter
- Kebebasan untuk menentukan cara bermain
- Kemampuan magic yang keren
- Quest yang akan terus membuat Anda sibuk
- Easter egg yang tidak terduga
- Plot cerita
- Replayability
Kekurangan

- Multiple endings yang “sugestif”
Cocok untuk gamer: penggemar stealth-action, pencinta Deus EX
Tidak cocok untuk gamer: yang menyenangi game action yang tidak membutuhkan otak