Review Far Cry 3: Aksi – Eksplorasi yang Luar Biasa

Reading time:
December 6, 2012
Far Cry 3 7

Bulan-bulan terakhir menjelang akhir tahun selalu menjadi bulan-bulan termanis untuk para gamer. Para publisher memanfaatkan event libur panjang di sebagian besar region untuk memperkenalkan game-game andalan mereka ke pasaran. Salah satu yang berhasil menarik perhatian kami? Tentu saja, game FPS open-world pentolan Ubisoft – Far Cry 3. Setelah penantian yang cukup lama dan nama besar yang berhasil dicapai lewat kesuksesan dua seri sebelumnya, game ini tidak diragukan lagi merupakan salah satu game paling diantisipasi di 2012 ini. Dan hasilnya? Sama sekali tidak mengecewakan.

Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah memiliki sedikit gambaran tentang apa yang ditawarkan oleh seri terbaru yang satu ini. Secara visualisasi, Far Cry 3 memang tampil begitu indah. Engine terbarunya – Dunia Engine 2 berhasil melakukan tugasnya dengan sangat baik, menampilkan dunia dalam tata efek dan detail yang akan senantiasa memanjakan mata Anda. Pilihan Ubisoft untuk mengusung esensi dunia Far Cry pertama yang menjual sisi iklim tropis yang indah juga terhitung sebagai kebijakan yang terhitung sukses, setidaknya cukup untuk meredam kritik yang sempat dilontarkan untuk “gelapnya” dunia Far Cry 2 yang membuatnya sulit untuk dinikmati. Sebuah kesan pertama yang luar biasa.

Namun, visualisasi tidak menjadi satu-satunya alasan mengapa kami menyebut Far Cry sebagai sebuah game aksi – eksplorasi yang luar biasa. Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh game ini? Mengapa kami jatuh cinta dengannya? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Far Cry 3 part 2 18
Anda akan berperan sebagai Jason Brody. Perjalanan liburannya ke Rook Island, Papua Nugini ternyata berakhir mimpi buruk. Mereka ditangkap oleh organisasi kriminal besar yang menguasai pulau tersebut.

Liburan yang berakhir bencana dan nasib buruk, ini tampaknya menjadi kesimpulan yang paling tepat untuk menggambarkan kehidupan Jason Brody, sang karakter utama di Far Cry 3. Niat untuk menikmati indahnya iklim dan setting tropis yang ditawarkan oleh Rook Island, Papua Nugini ternyata berubah menjadi petualangan untuk sekedar bertahan hidup. Kegiatan skydiving  yang mereka lakukan menjadi awal mimpi buruk. Brody dan teman-temannya tertangkap oleh Vaas, salah satu panglima organisasi kejahatan yang tengah menguasai Rook Island. Impulsif, sadis, dan “gila”, Vaas membunuh dan menculik teman-teman Brody yang lain untuk mendapatkan uang tebusan. Sementara Brody sendiri? Dilepas untuk apa yang menurut Vaas,  untuk membuat permainan lebih menarik.

Terluka parah dan nyaris tewas, Brody diselematkan oleh Dennis Rogers, mantan Marinir Amerika Serikat yang kini tengah menetap di Rook Island. Lewat mulut Dennis pulalah, Brody mempelajari tentang perang sipil yang tengah berkobar antara pasukan pemberontak – Rakyat dan Hoyt Volker, otak di belakang organisasi kejahatan yang juga menggawangi  naluri membunuh Vaas. Melihat tujuan Rakyat yang juga melawan Hoyt dan Vaas, Brody mulai mendukung pihak yang satu ini dengan satu tujuan utama: menemukan semua temannya yang sedang ditahan oleh Vaas dan mengirim mereka pulang. Namun bagi Dennis, kehadiran Brody lebih dari sekedar “kebetulan” belaka. Brody dipercaya sebagai pemenuhan ramalan tentang sosok yang akan membantu Rakyat bebas dari penjajahan ini.

Far Cry 3 part 2 12
The “insane” Vaas.
Far Cry 3 part 2 11
Usahanya untuk menyelamatkan sebagian besar temannya yang masih ditawan oleh Vaas membawa Brody masuk ke dalam misteri yang lebih besar. Ia terjebak dalam perang antara pasukan pemberontak – Rakyat dan Hoyt Volker, sang musuh utama. 

Perlahan namun pasti, Brody digiring untuk menyusuri jalur untuk menjadi pejuang yang selama ini diceritakan lewat legenda para Rakyat. Dibekali dengan tattoo yang menjadi identitas aksi perangnya, Brody juga dihadapkan pada Citra, seorang pemuka spiritual yang dipercaya memegang kunci untuk menghidupkan kembali sepak terjang sang legenda dan membantu Rakyat meraih supremasi kekuasaan atas Hoyt dan Vaas. Dari sekedar perjalanan menyelamatkan teman-temannya dan balas dendam, Brody justru jatuh pada misteri Rook Island yang begitu mistis.

Far Cry 3 part 2 27
Hoyt adalah sosok yang sangat ditakuti. Tentu saja bukan perawakannya yang elegan dan tenang yang membuatnya dapat menguasai sosok seperti Vaas.
Far Cry 3 part 2 13
A monster?! In Far Cry 3?! How the…
Far Cry 3 66
Mampukah Brody menyelamatkan orang-orang yang ia sayangi ini? Ataukah ia lebih memilih untuk terlibat dalam takdir yang lebih besar, menjadi pejuang terhebat yang selama ini diramalkan oleh The Rakyat?

Lantas, mampukah Brody melawan Hoyt dan Vaas? Apakah teman-teman yang ia sayangi masih mampu bertahan hidup? Apa yang sebenarnya direncakan oleh Citra, Dennis, dan Rakyat secara keseluruhan untuk karakter utama kita ini? Siapa sebenarnya Vaas? Semua jawaban dari pertanyaan ini dapat Anda temukan dengan memainkan Far Cry 3 ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…